TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Operasi penegakan protokol kesehatan terus berjalan di Kota Semarang.
Masifnya operasi ini untuk menekan penyebaran Covid-19. Kali ini Pemerintah Kota Semarang menyasar pusat kota tepatnya di depan Balai Kota Semarang, Jalan Pemuda, Jumat (16/10/2020).
Pjs Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto mengatakan, operasi yustisi setiap hari dilakukan.
Baca juga: Beredar Surat Instruksi Demo Seluruh Indonesia Selama 5 Hari, KSBSI: Kita Enggak Mau Chaos
Baca juga: 5 Hari Setelah Dinikahi Kapolres Kudus, Shita Gabung Pasukan Perdamaian PBB, Ini Kisah Cinta Mereka
Baca juga: Seorang Pria Mengamuk Setelah Diberi Tahu Tarif PSK Rp 150.000, Sabetan Celurit Menghentikannya
Baca juga: Kemunculan Bunga Bangkai di Batang, BKSDA Jateng Sebut Jadi Pertanda Fenomena Alam Ini
Dia menilai kesadaran masyarakat menggunakan masker di tempat publik sudah meningkat.
Ini dilihat dari jumlah pelanggar yang semakin menurun.
Selain operasi yustisi, Pemerintah Kota Sarang melalui kelurahan dan kecamatan juga gencar melakukan sosialisasi protokol kesehatan.
Melihat semakin meningkatnya kesadaran masyarakat, Pemkot Semarang pun tak hanya memberikan hukuman bagi pelanggar melainkan memberi hadiah bagi yang tertib.
"Hasil yustisi di beberapa tempat menurun.
Kami tidak hanya memberi punishmen tapi kami beri reward.
Untuk yang tertib tadi kami kasih vitamin agar bisa meningkatkan imun," jelas Tavip.
Tavip melanjutkan, saat ini kasus Covid-19 di Kota Semarang sudah melandai.
Tingkat kesembuhan juga semakin baik.
Dia berharap, semakin tinggi kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan akan semakin cepat kasus Covid-19 menurun.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto menambahkan, pihaknya memberikan 200 dus vitamin kepada pengguna jalan.
Vitamin tersebut merupakan kontribusi dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari Mal Tentrem.