Segmen SKT memiliki produktivitas yang sangat jauh lebih rendah dari rokok mesin.
Perbandingannya, untuk satu unit mesin mampu memproduksi 16.000 batang rokok per menitnya.
Jumlah tenaga kerjanya juga sedikit, hanya 12 orang untuk 3 shift.
Sedangkan SKT, hanya mampu memproduksi maksikal 6 sampai 7 batang per orang per menit.
"Kami sangat memohon bantuan Bupati Umi, supaya tarif cukai tidak dinaikkan. Karena keputusan tersebut sangat berarti bagi kami," imbuhnya. (dta)