TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Aksi Eko Prasetyo menghabisi nyawa Yulia (42) terbilang sangat sadis karena bertubi-tubi menggebuk korbannya dengan linggis besi.
Bahkan detik-detik nyawa Yulia lenyap terjadi cukup detail saat pra rekonstruksi di kandang ayam milik Eko di Dusun Ngesong, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Senin (26/10/2020).
Dalam pra rekonstruksi itu, Polisi menghadirkan langsung tersangka pembunuhan Yulia, yaitu Eko.
Baca juga: Kata Wagub Jateng Gus Yasin Soal Hukuman Cambuk Pemain PUBG di Aceh: Saya Pikir Tidak Perlu
Baca juga: STNK Mati Apakah Bisa Ditilang Saat Operasi Zebra 2020? Ini Penjelasannya
Baca juga: Upah Minimum 2021 Tak Naik, KSPI: Menaker Tak Miliki Sensitivitas, Hanya Pentingkan Pengusaha
Baca juga: Cerita Serka Eri, Anggota TNI Masuk Got Menyelam Ambili Sampah hingga Temukan Bangkai Tikus
Awal pra rekonstruksi diawali dengan aktivitas Eko di kandang ayam, lalu pertemuan Eko dan Yulia.
Eko dan Yulia sempat melakukan komunikasi di kandang ayam tersebut, hingga akhirnya Yulia hendak kembali, dan dipukul Eko dengan linggis.
Eko memukul kepala Yulia sebanyak dua kali di bagian kepala bagian belakang.
Setelah itu, Yulia terjatuh tak berdaya dan badannya diseret Eko kembali masuk ke kandang.
Tersangka, kemudian merampas uang Yulia Rp 8 Juta dan meminta pin ATM-nya.
Setelah itu, Eko kembali memukul Yulia dibagian mata satu kali dengan menggunakan linggis.
Tersangka kemudian menyeret tubuh korban dan menggendongnya ke dalam mobil korban.
Tubuh korban dimasukan melalui pintu bagasi mobil korban jenis Daihatsu Xenia.
Kapolres Sukoharjo AKBP bambang Yugo Pamungkas mengatakan, saat dimasukan ke dalam mobil, tubuh Yulia masih bergerak.
Tersangka kembali memukul korban sebanyak empat kali.
"Total tersangka memukul kepala korban sebanyak tujuh kali," katanya.
"Semua pukulan di bagian kepala, baik kepala bagian belakang maupun bagian wajah," imbuhnya.