"Dari situ, dia kemudian menyadari bahwa tidak ada profesi yang lebih penting selain melindungi Ibu Pertiwi," ulas TV Zvezda.
Yuri Shevchenko sendiri sempat menuturkan bahwa yang ingin dia lakukan adalah melindungi tanah air, sehingga bangunan yang hendak dia lukis bakal terus berdiri.
Kepada harian lokal Vesti September lalu, Shevchenko mengungkapkan pernah ada suatu masa di mana badan kontra-intelijen seluruh dunia curiga padanya.
"Saya berkata ke diri saya sendiri: Engkau harus mengubah dirimu," kata Shevchenko.
Jadi, dia pun mengubah penampilannya sekali lagi.
Sang mata-mata super pun membagi resep rahasianya, di mana dia mengaku punya kemampuan untuk menjalin pertemanan yang sangat erat.
Dia mengaku mendapatkan bantuan tak terduga bahkan dari sosok yang mempunyai pangkat sangat tinggi d negaranya, yang bahkan tidak tahu siapa yang dibantu.
"Mereka tidak tahu sudah membantu intelijen Soviet.
Mereka bahkan tak tahu berhadapan dengan siapa.
Inilah kekuatan menjadi agen ilegal," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mata-mata Super Rusia, Pria Ini Curi Data Rahasia AS dan Sekutunya Selama 32 Tahun"
Baca juga: 3 Hal Ini Buat Andre Taulany Kagumi Ananda Omesh
Baca juga: Banyak Kejadian Mistis Brisia Jodie Diperingatkan Soal Kucing Hitam: 3 Ekor Nunggu Depan Rumah
Baca juga: Bocah Itu Trauma, Sering Mengigau dan Selalu Sebut Nama Pembunuh Ibunya: Mama Dibunuh Om Yanto
Baca juga: YouTube Sedang Error, Video Tak Bisa Diputar Kamis Pagi, Ini Penjelasannya