TRIBUNJATENG.COM- Nikita Mirzani tak takut digeruduk anggota Front Pembela Islam (FPI).
Nikita Mirzani mengatakan bersedia menyediakan makanan untuk 1.000 orang dan akan memberikan hadiah untuk anggota FPI yang mengeruduknya.
Mulanya, Ustaz Maaher At-Thuwailibi tak terima dengan sikap Nikita Mirzani yang diduga menyebut Habib Rizie Shihab sebagai tukang obat.
Lantaran ucapan Nikita Mirzani itu, Ustaz Maaher At-Thuwailibi mengancam akan mengeruduk rumah Nikita Mirzani dengan membawa 800 pasukan.
Baca juga: Jenita Janet Akhirnya Menikah Sempat Ragu Saat Dilamar Danu Sofwan
Baca juga: ILC Batal Tayang Bahas Habib Rizieq, Rocky Gerung Sindir Keras: Ngapain Tunduk Pada Budaya Kolonial
Baca juga: Ini Postingan Feni Rose Setelah KPI Tegur Rumpi Gegara Bahas Celana Dalam Dinar Candy
Baca juga: Puan Maharani Akui Matikan Mic Benny K Harman, Boy Willam Terdiam Dengar Alasannya
Menurut Maaher, Nikita telah menghina junjungannya, tokoh agama Habib Rizieq Shihab.
Dalam video berdurasi 1.13 menit tersebut, sang ustaz menuding Nikita mengatai Rizieq 'Tukang obat'.
Ia menyebut Nikita telah menyudutkan Habib Rizieq Shihab.
"Assalamualaikum Wr.Wb., saya Maaher At-Thuwailibi menghimbau kepada saudari Nikita Mirzani, yang telah menghina, menyudutkan dan merendahkan imam besar kami, Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab dengan sebutan tukang obat," tuduh Maaher.
Menurut Maaher, Nikita telah lancang menghina seorang ulama.
Apalagi sosok itu adalah Rizieq Shihab yang merupakan keturunan nabi yang patut dihormati.
"Tidak layak seorang muslim dan muslimah apalagi yang mengaku beriman kepada Allah dan rasulnya menghina seorang ulama. Apalagi beliau adalah cucu di antara cucu-cucu baginda rasulullah
Ustaz Maaher At-Thuwailibi meminta agar kepasa semua orang untuk tidak menghina orang saleh.
"Kalau kita tidak bisa menjadi orang saleh, setidaknya jangan memusuhi orang-orang saleh," ujar Ustaz Maaher At-Thuwailibi.
Ustaz Maaher At-Thuwailibi meminta Nikita Mirzani untuk meminta maaf.
Jika Nikita Mirzani enggan meminta maaf, maka Ustaz Maaher At-Thuwailibi akan membawa 800 pasukan untuk mengepung rumahnya itu.