TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rokok Dji Sam Soe menjadi petunjuk pengungkapan dugaan pembunuhan Emy Listiani saat ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Pramuka Kecamatan Gunungpati.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan kecurigaan pembunuhan semakin kuat ketika ditemukan rokok Dji Sam Soe milik pelaku. Kemudian di motor korban terdapat tali tambang.
"Tali itu digunakan untuk apa kami tidak tahu. Mana mungkin seorang wanita menggunakan tali,"ujar dia, saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Tagih Utang Rp 11 Juta Nyawa Melayang, Pelakor Emy Dibunuh Agus di Kos Ungaran Selepas Bercinta
Baca juga: Emy Dibunuh Setelah Bercinta, Sadisnya Pelaku saat Membuang Mayatnya ke Jalan Pramuka Semarang
Baca juga: Dibunuh Malam Hari, Kenapa Emy Bisa Menghubungi Ibunya Keesokan Harinya? Polisi Beberkan Fakta Ini
Baca juga: Pesan Terakhir Pria Bertato Asal Malang Ditemukan Tewas di Sungai Serayu Banjarnegara
Selanjutnya, kata Kombes Aulia, handphone (ponsel) milik korban hilang. Sementara uang, dompet milik korban masih ada.
"Saat kami menanyakan posisi yang bersangkutan, korban baru saja pulang tempat kerjanya dan temannya melihat korban menggunakan handphone.
Tapi kenapa kok tidak ada. Itu menjadi kecurigaan kami bukan laka lantas.
Kondisi motor mati,"tutur dia.
Dikatakannya, korban mengalami luka di bagian belakang kepala korban.
Menurut pengakuan pelaku, korban jatuh saat akan dimasukkan pelaku ke dalam sleeping bag.
"Nah kalau Laka lantas kenapa tidak ada luka tapi lukanya di belakang,"ujar dia.
Tidak hanya itu, kata Kapolrestbes, saat dilakukan visum luar ditemukan cairan di kelamin korban.
Pihaknya menduga bahwa kematian korban bukan dikarenakan karena kecelakaan lalu lintas melainkan pembunuhan.
"Menurut pengakuan tersangka pembunuhan sekitar pukul 18.30-19.00 Kamis (12/11) atau sehari sebelum ditemukan di jalan Pramuka,"ujarnya.
Anehnya pagi harinya setelah korban dibunuh Emy masih menghubungi ibunya.
Kapolrestabes mengatakan bahwa yang menghubungi ibu korban adalah pelaku.