Sedangkan di Sumatera, biasanya penumpang suka milih lauknya,” ucap Asrul kepada Kompas.com.
Harga makanan saat perjalanan ke Sumatera juga bisa terbilang mahal.
Asrul mengatakan, kalau ada uang lebih, bisa banyak pilih lauknya.
Sedangkan kalau dananya minim, biasanya cari warung-warung di sekitar rumah makan saat bus istirahat. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bus Lintas Sumatera Jarang Berikan Servis Makan Gratis