Berita Otomotif

Tak Seperti di Jawa, Bus Lintas Sumatera Jarang Beri Makan Gratis, Karena Beda Karakter Penumpang?

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus AKAP baru PO ALS(Instagram/pt.antarlintassumatera)

Tak Seperti di Jawa, Bus Lintas Sumatera Jarang Beri Makan Gratis

Apa Alasan d Baliknya?

TRIBUNJATENG.COM – Ketika bepergian dengan bus antar kota antar provinsi (AKAP) biasanya harga tiket tersebut termasuk dengan servis makan.

Servis makan ini juga sebenarnya menyesuaikan dengan kelas pelayanan yang dipilih.

Servis makan ini diberikan saat bus sedang beristirahat di restoran.

Walaupun servis makan sudah termasuk pada harga tiket, biasanya sudah ditentukan lauk dan sayur serta buahnya yang bisa diambil penumpang.

Baca juga: Kronologi FA Ditikam Bertubi-tubi saat Salat Tahajud, Suami Menghilang Kini Diburu Polisi

Baca juga: Ini Link Live Streaming Duel Tinju Eksibisi Mike Tyson Vs Roy Jones Jr, Tidak Disiarkan di TV

Baca juga: Biasanya Bayar Rp 200 Ribu, Tagihan Listrik Mila Melonjak Jadi Rp 40 Jutaan, Tetangga Bernasib Sama

Baca juga: Pantas Wanita Belgia Ini Rela ke Semarang Khusus Menemukannya, Ini Kisah di Balik Tutup Botol Hygeia

Pelayanan makan gratis saat perjalanan ini memang umum ada di bus AKAP sekitar Pulau Jawa.

Namun jika naik bus AKAP ke Sumatera, tidak banyak perusahaan otobus (PO) yang memberikan layanan makan gratis ini.

Bus AKAP baru PO ALS(Instagram/pt.antarlintassumatera) (Instagram/pt.antarlintassumatera)

Generasi Ketiga salah satu Pemilik Armada di PO ALS, Sewan Delrizal Lubis mengatakan, tidak adanya servis makan di bus Sumatera memang dari dulu tidak diberi servis makan gratis ini.

“Mungkin karena jarak trayeknya yang jauh, jadi tidak diberi makan.

Memang dari manajemen waktu perjalanannya, jadi tidak terlalu lama beristirahat saat di jalan,” ucap Sewan kepada Kompas.com, Selasa (24/11/2020).

Sewan juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan kalau ke depannya akan ada servis makan.

Selain itu, untuk bus AKAP dengan trayek menuju Bukittinggi dan Padang, penumpang dikasih snack dan minuman.

Selain itu, Anggota Forum Bismania Indonesia, Asrul Arifin Siregar mengatakan, ada perbedaan karakter penumpang yang menjadikan tidak adanya servis makan di bus Sumatera.

“Kalau di Jawa kan servisnya di jatah.

Halaman
12

Berita Terkini