3. Maura Adelia Putri (5), Kecamatan Kesesi, Pekalongan
4. Sudirjo (47) alamat Sukorejo, RT 13/7, Kecamatan Kesesi
5. Kiswoyo (38) alamat Desa Petanjungan, RT 4/3, Kecamatan Petarukan
6. Rasbo Wibowo (54) alamat Dusun Semangu, Sidomulyo, Kesesi
7. Maulana (31)Kecamatan Kesesi, Pekalongan
8. Vina Mutiara Apriliani (25), Kecamatan Kesesi, Pekalongan
9. Sumitri (59) Babakan, Kecamatan Bodeh, Pemalang, Jawa Tengah
10. Tutur Ikhwan setiawan (sopir travel) Sukorejo, Kecamatan Kesesi
Korban luka:
1. Topan Pangestu (20) alamat RT 5/2, Karangtalok, Ampelgading (luka-luka)
2. Sunari (26) warga Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Pemalang.
Waryani (23) anak korban meninggal kecelakaan maut Tol Cipali KM 78, Sumitri (59) (Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama)
Cerita Anak Korban, Sebut Ibunya Meninggal Setelah Nengok Cucu
Salah seorang anak korban meninggal kecelakaan maut Tol Cipali KM 78, Waryani (23) datang dari Jakarta ke RS Abdul Rajak usai mendapat informasi bahwa ibunya yang menaiki bus elf, Sumitri (59) warga Pemalang, Jawa Tengah, meninggal dunia.
Waryani mengaku dirinya mendapat informasi bahwa ibunya meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Cipali KM 78 pukul 06.00 WIB.
"Dapat informasi katanya ibu kecelakaan. Lalu, saya mencoba menelepon dan, ya, ibu dibawa ke RS Abdul Rajak ini. Saya langsung datang dari Jakarta ke sini," katanya, Senin (30/11/2020) di RS Abdul Rajak.
Waryani mengaku tak ada firasat apapun sebelum ibunya meninggal dunia dalam tragedi ini.
Dia mengatakan ibunya itu sehabis dari Lampung menengok cucunya sunatan.
"Ibu pulang dari Lampung menengok cucunya sunatan. Lalu, balik lagi ke Jawa Tengah menaiki bus elf. Sebab, kalau naik bus mabok jadi pakai travel," ujarnya.
Berdasarkan keterangan Kepala Unit Laka Polres Purwakarta, Ipda Jamal Nasir, Sumitri (59) duduk di depan samping sopir bus elf bernama Tutur Ehwan Setiawan (43) yang juga ikut meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Detik-detik Kecelakaan Maut di Tanjungsari Sumedang, Dump Truk Hilang Kendali Hingga Tabrak Beruntun
Baca juga: Polisi dan TNI Jamin Bubarkan Semua Kerumunan di Banyumas: Termasuk Tempat Wisata
Baca juga: Kecelakaan Mobil Pikap Masuk Jurang Tawangmangu, Sopir Dikira Hilang Ternyata Pulang
Baca juga: Inul Daratista Curhat Bagaimana Sinetron Ikatan Cinta Mempengaruhi Hidupnya: Akhirnya Japri Andin
Baca juga: Alasan Polisi Melepas Maling Sepeda di Kota Lama Semarang, Bahkan Diberi Uang Buat Pulang ke Jogja