Bareskrim Polri Ungkap 18 Luka Tembak di Tubun 6 Jenazah Laskar FPI

Editor: Vito
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekontruksi FPI di rest area tol Jakarta-Cikampek Km 50, Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari tadi.

Adapun, Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam mengaku telah melihat foto jenazah enam anggota laskar FPI sebelum diotopsi.

Foto itu ditunjukkan tim dokter Polri. Hal itu disampaikan Anam yang juga menjabat sebagai komisioner Komnas HAM setelah meminta keterangan tim dokter tersebut di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (17/12).

"Kami ditunjukkan foto pertama kali sebelum tindakan, dan itu adalah posisi paling penting, sehingga memang ya itu menunjukkan originalitas. Kalau tadi tanya berapa jumlah lubangnya, di situlah kita mengetahui berapa lubang, bagaimana kondisi jenazahnya, dan sebagainya," ungkap Anam.

Menurut dia, tim dokter Polri tersebut memberikan keterangan yang cukup rinci. Selain memberikan gambar kondisi jenazah sebelum diotopsi, tim dokter juga menjelaskan prosedur serta proses otopsi.

"Terus juga yang menjadi titik-titik yang menjadi opini publik itu juga ditunjukkan. Karena kami juga mendapat berbagai informasi soal posisi jenazah, baik di posisi pertama maupun posisi terakhir, itu juga yang kami cek," ujarnya.

Kendati demikian, Anam mengaku belum bisa menyebutkan jumlah peluru di tubuh tiap jenazah. Hal itu karena pihaknya mendapat data dari berbagai sumber, sehingga masih perlu dibandingkan sebelum mencapai kesimpulan.

"Semoga proses yang sangat baik ini, proses yang terbuka ini bisa berkontribusi signifikan terhadap pengungkapan kebenaran terangnya persitiwa. Ini juga satu tahap lagi Komnas HAM yang puzzle-puzzlenya semakin lama semakin terkuak," ucapnya. (Tribunnews/Kompas.com)

Berita Terkini