Berita Magelang

Update Trase Tol Bawen-Yogyakarta Lewati 44 Desa di Magelang, Kini Tahap Konsultasi Publik

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Trase Tol Bawen-Yogyakarta Wilayah Kabupaten Magelang Lintasi 7 Kecamatan 44 Desa

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Proyek nasional Pembangunan Tol Bawen-Yogyakarta terus berlanjut pada akhir tahun 2020.

Jalur tol untuk trase Bawen-Yogyakarta wilayah Magelang sudah memasuki tahapan konsultasi publik Amdal.

Perlu diketahui, jalan tol yang sekitar 70 persen berada di Kabupaten Magelang itu akan melintasi wilayah di tujuh kecamatan dan 44 desa.

Baca juga: Viral Video CCTV Pencurian Helm di Klaten, Pelaku Pakai Kaus Olahraga Lompat Pagar Tetangga

Baca juga: Kronologi Asrama Brimob Kelapa Dua Terbakar, 6 Damkar dan Water Canon Dikerahkan

Baca juga: Teddy Dikabarkan Jual Warisan Lina, Ini Respons Rizky Febian: Sudah Dikemanakan Saja?

Baca juga: Vernita Syabilla Ancam Polisikan Netizen yang Sebut Organ Intimnya Bau Ikan Asin

Trase Tol tersebut telah selesai tahap konsultasi publik Amdal.

Konsultasi publik dilaksanakan selama empat hari.

Trase Bawen-Yogyakarta wilayah Magelang Desa Banyusari, Kecamatan Grabag (Tribunjogja.com)

Rencananya, Jalan Tol Bawen-Yogyakarta akan memiliki panjang 75,82 kilometer dan sekitar 70 persen jalan melintasi wilayah Kabupaten Magelang.

Jalan tol akan melintasi 44 desa dan tujuh wilayah kecamatan di Kabupaten Magelang.

Tujuh kecamatan yang akan dilintasi jalan tol tersebut adalah Grabag, Secang, Candimulyo, Tegalrejo, Mungkid, Muntilan dan Ngluwar.

Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan titik Simpang Susun Temanggung di Wilayah Kabupaten Magelang. (KemenPUPR)

“Konsultasi publik Amdal telah selesai dilaksanakan. Jalan tol itu panjangnya sekitar 75 Km,"

"Kemudian sekitar 70 persen itu melewati Kabupaten Magelang.

"Di Kabupaten Magelang ada 7 kecamatan dan 44 desa yang terlewati,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda dan Litbangda) Kabupaten Magelang, Sugiyono, Minggu (20/12).

Lebih lanjut, Sugiyono, menerangkan, proses pembangunan jalan tol yang pertama adalah pra-konstruksi.

Tahap kedua adalah konstruksi.

Terakhir adalah operasional.

Rencananya konstruksi dilakukan pada Agustus 2021 dan operasional pada tahun 2023.

Halaman
12

Berita Terkini