TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Permohonan pelayanan rapid antigen di RSUD Karanganyar cukup tinggi.
Selama tiga hari dibuka untuk masyarakat umum ada sekitar 100 permohonan.
RSUD Karanganyar membuka pelayanan rapid antigen untuk masyarakat umum sejak Senin (28/12/2020).
Pihak rumah sakit membuka layanan itu karena tingginya permintaan rapid antigen.
Pasalnya surat itu dapat dijadikan sebagai syarat apabila masyarakat hendak melakukan perjalanan ke luar kota.
"Kami mulai sejak Senin kemarin.
Secara umum penggunaan rapid antigen cukup tinggi.
Selama tiga hari ada sekitar 100 orang.
Hari pertama 25 orang, hari kedua mencapai 50 orang dan hari ketiga ada 20 lebih," kata Kabid Penunjang Medis dan Non Medis RSUD Karanganyar, Katarina Iswati saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (31/12/2020).
Selain dijadikan sebagai syarat untuk melakukan perjalanan luar kota, ada beberapa orang yang melakukan rapid antigen untuk keperluan diagnosis.
Katarina mengungkapkan, sebelum dibuka pelayanan rapid antigen untuk masyarakat umum, pihak rumah sakit sudah menggunakan rapid antigen untuk mendiagnosis pasien suspect Covid-19.
Hasil rapid antigen dapat diketahui sekitar 1 jam.
"Kalau secara keseluruhan sejak awal digunakan sampai saat ini sudah ada sekitar 200 orang.
Baik pasien suspect dan umum.
Dari jumlah itu ada 30 yang reaktif," ucapnya.