Berita Kecelakaan

Kecelakaan di Tol Tembalang Semarang, Nofa Tewas Tergencet Bodi Mobil

Penulis: iwan Arifianto
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Benedik Nofa Aro Zaluchu (23) tewas tergencet bodi mobil saat terlibat kecelakaan di ruas jalan tol KM 432+400, Senin (4/1/2021) pukul 03.00 WIB.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang pengemudi mobil Datsun Go warna merah pelat nomor H8537AW tewas seketika lantaran terlibat kecelakaan dengan kendaraan lain di jalan tol Tembalang KM 432+400, Senin (4/1/2021) pukul 03.00 WIB. 

"Korban bernama Benedik Nofa Aro Zaluchu (23) warga Jalan Taman Adenia, Graha Padma, Kota Semarang. 

Saat ini jenazah sudah berada di RSUP Kariadi Semarang," terang Manager Traffic Jasa Marga Toll Road Operator ruas Semarang ABC, Yudi Pamugar saat dihubungi Tribunjateng.com. 

Baca juga: Kecelakaan Mobil Masuk Sawah Tol Ngawi Sragen KM 542, Sopir Tewas Asal Tangerang

Baca juga: TNI Polri Dikatai Perkumpulan Orang Tolol, 3 Pemuda Ini Nangis Sesenggukan Minta Maaf

Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini 4 Januari: Andin dan Adebaran Tak Malu-malu Lagi, Saling Ungkap Perasaan

Baca juga: Hari Baik Bulan Januari 2021 Hitungan Jawa Hindari Bikin Acara Tanggal 11 dan 12

Kecelakaan tersebut, kata dia, bermula saat kedua kendaraan melaju dari arah Banyumanik menuju Krapyak. 

Setiba di lokasi kejadian diduga karena  korban kurang antisipasi sehingga kendaraan korban menabrak kendaraan di depannya. 

Kendaraan yang ditabrak korban tersebut  tidak diketahui identitas pengemudinya. 

Sehingga pelat nomornya tidak terlacak karena langsung kabur melarikan diri. 

"Posisi akhir kendaraan korban di lajur 1.

Kondisi mobil rusak parah di bodi depan. 

Korban dievakuasi dalam kondisi terjepit," ungkapnya. 

Kepolisian sedang melakukan penyelidikan kecelakaan yang menewaskan pengemudi Datsun Go Panca warna merah di ruas tol Tembalang KM 432+400, Senin (4/1/2021).

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit menuturkan  kecelakaan maut pada pukul 03.00 pagi.

Pihak jalan tol baru mengabarkan kejadian tersebut pada pukul 04.00.

"Setelah mendapat kabar kami langsung melakukan evakuasi dan penyelidikan," ujar dia.

Menurut dia, kejadian tersebut sangatlah minim saksi. CCTV yang ada di lokasi tidak dapat menyorot kecelakaan yang menewaskan pengemudi Go Panca.

Halaman
12

Berita Terkini