Tips Kuliner
Bahaya Langsung Mencuci Wajan Panas dengan Air Dingin, Ikuti Langkah Berikut
Setelah memasak, seringkali kita langsung menyiram wajan panas dengan air dingin, sebelum mencucinya dengan sabun
TRIBUNJATENG.COM - Setelah memasak, seringkali kita langsung menyiram wajan panas dengan air dingin, sebelum mencucinya dengan sabun.
Namun, ternyata hal ini bukan hal yang benar.
Wajan panas membutuhkan beberapa saat sebelum dapat dicuci dengan air dan sabun cuci piring.
Mengapa demikian?
Dilansir dari Taste of Home, Senin (11/1/2021), suara mendesis ketika wajan panas disiram air dingin adalah indikasi bahwa sesuatu yang buruk terjadi.
Proses menempatkan wajan panas dengan air dingin ini dinamakan thermal shock.
Kondisi ini bisa merusak wajan, bahkan wajan yang mahal sekalipun.
Apa itu thermal shock? Pada dasarnya, logam mengembang saat dipanaskan.
Sebagian besar panci dan wajan terbuat dari beberapa lapisan logam, seperti baja tahan karat dan aluminium, mungkin juga memiliki lapisan enamel atau antilengket.
Masing-masing bahan tersebut mengembang dan menyusut pada suhu yang berbeda, yang tidak pernah Anda sadari ketika perubahan terjadi secara bertahap.
Misalnya, saat Anda menghangatkan wajan di atas kompor secara perlahan atau membiarkannya turun ke suhu kamar secara alami, lapisan logam akan mengembang.
Masalahnya muncul saat Anda tiba-tiba berubah suhu, seperti memasukkan wajan panas ke dalam air dingin.
Logam mendingin terlalu cepat dan wajan benar-benar mulai menarik dirinya sendiri.
Semakin besar perbedaan suhu, semakin besar guncangannya, tetapi sedikit air dingin di dasar wastafel dapat menyebabkan panci melengkung, pecah, retak, atau pecah.
Wajan yang melengkung adalah masalah besar karena makanan tidak akan matang secara merata.