Berita Regional

Fakta Fenomena Ribuan Ikan Terdampar di Cilacap & Baubau, 7 Hari Kemudian Gempa Besar Majene & Sulut

Penulis: galih permadi
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah warga di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, rata dengan tanah usai diguncang gempabumi magnitudo 6.2, Jumat (15/1/21) pukul 02.30 Wita dini hari. Hingga Sabtu (16/1/2021) sebanyak 45 orang meninggal dunia akibat gempa.

Peserta dan tamu undangan rapat pleno langsung berdiri dari tempat duduk.

Termasuk pasangan Ir Maurits Mantiri MM dan Hengky Honandar SE, Wali kota dan Wakil Wali kota Bitung terpilih hasil Pilkada serentak 2021.

“Aduh tanah goyang, kuat skali dapa rasa,” ujar peseta dan tamu undangan rapat.

Dua kali gempa terasa di lantai 8 hotel berbintang pertama di Kota Bitung itu.

Kemudian para tamu undangan langsung di arahkan untuk turun ke bawah melalui tangga darurat.

“Jangan panik, silakan lewat tangga darutat,” ujar petugas hotel.

Saat berita ini diwartakan, sebagian besar peserta dan tamu undangan sudah berada di luar gedung hotel.

Sementara komisioner KPU Bitung, beberapa petugas keamanan, komisiober Bawaslu sudah turun ke halaman parkir hotel

Pemandu acara pun langsung menskors jalannya rapat pleno.

Kepala Desa Dapalan, Kabupaten Talaud, Musa Tundu mengatakan warga berhamburan keluar rumah saat terjadi getaran gempa tersebut.

"Terasa kuat, orang sakit di Puskes keluar dari ruangan," katanya

Getaran gempa terasa kuat oleh warga di Talaud.

"Sejauh ini Aman," katanya.

Agus warga Desa Rainis, Talaud menuturkan bahwa gempa yang mengguncang tersebut terasa sangat kuat.

'Saya kaget, saya kira itu kejadian tabrakan atau apa, tidak tahunya gempa', katanya,

Halaman
1234

Berita Terkini