Berita Viral

Kini Ketahuan Warga Negara AS, Ini Sosok Bupati Sabu Raijua NTT Orient Riwu Kore, Punya Anak Sniper

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati terpilih Sabu Raijua, Orient P Riwu Kore dan istrinya, Trinidad Martinez.

Untuk selanjutnya Yugi mengatakan menyerahkan seluruh kasus ini ke KPU dan pemerintah untuk penanganan lebih lanjut.

Menanggapi hal ini, Ketua KPU Sabu Raijua Kirenius Padji mengatakan, saat mendaftar sebagai peserta pilkada di daerah itu, Orient menyerahkan kartu tanda penduduk (KTP) warga negara Indonesia dan beralamat di Kota Kupang.

KPU Sabu Raijua juga melakukan klarifikasi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Kupang mengenai keabsahan KTP Orient seperti yang dipertanyakan bawaslu tersebut.

Surat klarifikasi dari Dukcapil Kota Kupang itu, dikeluarkan pada 16 September 2020.

Surat itu ditandatangani oleh Kepala Dukcapil Kota Kupang Agus Ririmase.

Dalam surat itu tertulis Orient merupakan warga RT 003, RW 001, Kelurahan Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

“Dukcapil Kota Kupang sudah mengeluarkan berita acara tentang keabsahan KTP,” kata Kirenius, Selasa (2/2/2021).

Ketua Bawaslu Sabu Raijua, Yudi Tagihuma sebelumnya mengatakan, pada Januari 2021, pihaknya menyurati Kedubes Amerika.

Pihaknya mempertanyakan status kewarganegaraan Orient yang terpilih sebagai Bupati Sabu Raijua pada Pilkada 9 Desember 2020 lalu.

"Kami sudah menerima surat dari Kedubes Amerika di Jakarta. Kami tanya apakah dia masih warga negara Indonesia atau sudah menjadi warga negara Amerika, dan informasi dari sana benar Orient Riwu Kore warga negara Amerika Serikat,” ungkap dia.

Balasan surat dari Kedubes Amerika tersebut ditanda tangani Kepala Bagian Konsuler, Eric M Alexander.

Cuplikan surat elektronik tersebut berbunyi, "We would like to inform you that Mr Orient Patriot Riwukore is holding a US Citizenship".

Yudi menyebut, Bawaslu sudah mewanti-wanti KPU untuk meneliti secara cermat keabsahan calon sebelum menetapkan sebagai peserta pilkada.

Mantan Irjen Kementerian Hukum dan HAM sekaligus mantan Ketua KPU Sulawesi Selatan, Aidir Amin Daud menilai, jika Orient memang masih berstatus warga negara AS, maka akan sulit kembali menjadi WNI demi lolos menjadi bupati.

Kasus menyandung Orient mirip dengan yang pernah dialami Menteri ESDM era Kabinet Kerja, Archandra Thahar.

Halaman
1234

Berita Terkini