Penanganan Corona

Vaksin Kedua di Kudus 8 Februari 2021: Hartopo Sebut 4.225 Nakes di Kudus sudah Divaksin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PANTAU VAKSINASI - Plt Bupati Kudus HM Hartopo memantau vaksinasi di RSUD Kudus, beberapa waktu lalu. (IST)

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -- Pemkab Kudus terus menggalakkan vaksinasi sesuai prioritas sebagaimana pedoman dari pusat. Hingga kini Pemkab Kudus telah melakukan vaksinasi kepada 4.225 tenaga kesehatan atau nakes.

Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, sebanyak 4.225 tenaga kesehatan sudah divaksin sejak tanggal 25 Januari 2021. Jumlah itu tercapai sebanyak 71,34 persen dari target keseluruhan sebanyak ‎5.992 orang tenaga kesehatan.

"Yang sudah mengikuti vaksinasi sebanyak 4.225 orang, selebihnya ada yang ditunda dan batal mengikuti vaksinasi," kata dia

Tenaga kesehatan yang belum menjalani vaksinasi, kata dia, karena ada penyakit penyerta serta permasalahan kesehatan lainnya. "Yang punya komorbid, hipertensi, diabetes melitus ditunda dulu. Terus yang masih hamil dan menyusui," ujar dia.

Bagi tenaga kesehatan yang belum divaksin, maka akan mengikuti jadwal selanjutnya hingga kondisi kesehatannya memungkinkan. "Sambil menunggu itu, minggu depan juga rencananya akan disuntik vaksin ke dua," ujar dia.

Menurutnya, penyuntikan vaksin kedua itu akan menjadi booster atau penguatan terhadap vaksin yang telah diberi pertama kalinya. "Vaksinasi nanti akan ada vaksin ke dua, supaya ada penguatan. Rencananya besok Senin tanggal 8 Februari," ujar dia.

Sedangkan untuk pelaksanaannya masih di 29 layanan kesehatan, yakni rumah sakit, puskesmas dan poliklinik. "‎Pelaksanaannya masih sama di layanan kesehatan masing-masing," ujar dia.

344 Nakes Tertunda

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi menambahkan sasaran vaksinasi di Kabupaten Kudus ada penambahan dari semula 5.618 orang menjadi 5.922 orang. Dari jumlah tenaga kesehatan sebanyak itu, tercatat ada 5.095 tenaga kesehatan yang sudah datang dan berstatus vaksinasi.

Akan tetapi tidak semuanya tervaksin karena ada yang tertunda akibat kondisi kesehatan dan batal karena masuk kategori eksklusi. Hasilnya yang sudah tervaksin sebanyak 4.225 orang, sedangkan tertunda pelaksanaan vaksinasinya sebanyak 344 orang dan batal sebanyak 526 orang.

"Bagi tenaga kesehatan yang batal vaksinasi karena masuk kriteria eksklusi, sedangkan tunda suatu saat nanti kalau dimungkinkan bisa dilakukan vaksinasi kembali," terang Andini Aridewi.

Diketahui, Pemkab Kudus mendapatkan alokasi vaksin COVID-19 tahap pertama sebanyak 11.280 vaksin yang diambil tanggal 23 Januari 2021. Rencana awal, pelaksanaan vaksinasi digelar mulai 25 Januari 2021. Setelah 14 hari berselang, maka peserta vaksinasi tahap pertama kembali menerima suntikan vaksin tahap kedua. ‎(adv/raf)

Penyuntikan Vaksin di RSUD Kudus Capai 87,5 Persen

4.225 Tenaga Kesehatan di Kudus Sudah Divaksin

Kudus Siap Dukung Rencana Ganjar 2 Hari di Rumah Saja, Hartopo: Saya Pilih Saat Buruh Pabrik Libur

Dikebut, Penyuntikan Vaksin di Kudus Dilaksanakan Hingga Malam Hari

Berita Terkini