TRIBUNJATENG.COM, BARCELONA - Lionel Messi menyeret mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu ke pengadilan karena tuduhan membocorkan detail kontrak.
Bukan hanya pria yang dijuluki Nobita yang dia laporkan, namun juga ada empat pejabat lainnya di barcelona.
Seperti dilansir dari laman Mundo Deportivo, kelima orang tersebut adalah Josep Maria Bartomeu, Jordi Mestre, Oscar Grau, Carles Tusquets, dan Roman Gomez Ponti.
Mereka dituding bertanggung jawab atas kebocoran detail kontraknya yang dimuat di media Spanyol, El Mundo Deportivo.
• Arti Mimpi Digigit Ular, Tidak Selamanya Soal Bertemu Jodoh, Simak Tafsir Detailnya
• Arti Mimpi Terjatuh Hingga Terbangun dari Tidur, Ternyata Pertanda Sesuatu di Dunia Nyata
• Klasemen La Liga Spanyol, Barcelona Gulingkan Real Madrid Sekaligus Balas Dendam Athletic Bilbao
Daftar tersebut terdiri dari lima orang petinggi aktif maupun mantan pejabat dalam lingkar tertinggi atau "Ring 1" Barcelona dengan peran berbeda yang mereka jalani terkait kontrak Messi.
Seperti dilansir dari laman Mundo Deportivo, kelima orang tersebut adalah Josep Maria Bartomeu, Jordi Mestre, Oscar Grau, Carles Tusquets, dan Roman Gomez Ponti.
Bartomeu dan Mastre merupakan duet presiden serta wakil presiden klub saat Messi menandatangani kontrak berdurasi empat tahun pada 2017 lalu.
Sementara, peran Grau adalah sebagai direktur klub yang bertanggung jawab dengan proses negosiasi kontrak sang pemain.
Tusquets merupakan bekas petinggi di bidang keuangan klub yang saat ini menjabat sebagai Presiden Interim Barcelona, setelah Bartomeu mengundurkan diri.
Sedangkan, alasan Messi ikut mencatut nama Ponti karena yang bersangkutan mengetahui langsung detail kontrak sang mega bintang berkaitan dengan tugasnya sebagai Kepala Urusan Legal di Barcelona.
Lima orang tersebut akan menjadi pihak tergugat dalam protes resmi yang dilayangkan Messi bersama kuasa hukumnya dalam waktu dekat.
Berdasarkan laporan lain dari Marca, Messi juga sudah menyiapkan tuntutan hukum kepada El Mundo atas berita yang mereka buat terkait kontrak sang pemain.
Harian asal Spanyol tersebut menjadikan tulisan mendalam mengenai kontrak Messi yang mencapai nilai total sekitar 555,3 juta euro (hampir setara 9,37 triliun rupiah) sebagai tajuk utama mereka pekan lalu.
• Polrestabes Semarang Buka Posko Pembagian Masker Gratis
• LPPM USM Gelar Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
• Persiapan Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua, Pendataan Pelayan Publik di Sragen Sudah Berjalan
• BKD Usulkan 1.650 Guru Honorer Jadi PPPK
Terbitnya laporan tersebut membuat berang kubu Messi, karena detail kesepakatan kerjanya bersama Barcelona dilindungi oleh klausul kerahasiaan informasi yang dijanjikan pihak klub.
Barcelona sendiri telah menolak segala tuduhan mengenai kemungkinan petinggi mereka memberi bocoran mengenai kontrak Messi kepada media.
Pernyataan serupa juga terlontar dari Bartomeu yang menyebut tindakan untuk membocorkan kontrak Messi sebagai aksi ilegal. (*)