"Entah korban mau ambil apa di dapur.
Saat kejadian dia tak mampu hindari longsoran sehingga tertimbun," paparnya.
Saat ini kedua korban sudah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sekretaris BPBD Kota Semarang Winarsono mengatakan, hujan deras juga mengakibatkan longsor di permukiman warga Genuk Krajan, Jomblang, Tegalsari, Kecamatan Candi hingga memakan dua korban jiwa meninggal dunia.
Pihaknya telah menerjunkan sebanyak 30 personil untuk melakukan penanganan di wilayah-wilayah rawan banjir dan longsor tersebut.
"Masyarakat diimbau tetap waspada karena puncak musim hujan diperkirakan Februari ini.
Intensitasnya akan lama sehingga air menggenang di sejumlah lokasi hingga menyebabkan longsor," ujarnya. (Iwn)
• Dua Warga Kota Semarang Tewas Tersengat Listrik saat Banjir
• Sambangi Korban Banjir, Bupati Pati Haryanto Tekankan Kembali Pentingnya Normalisasi Sungai Juwana
• Video Banjir Semarang Akibatkan Jalan Pantura Demak Macet Parah
• Takuda Shiego Bingung Dinamai Kakek Sugiono Oleh Netizen Indonesia