Dojoon keluar dari ambulans dan melambaikan tangan pada preman sebagai simbol kerjasama.
Chaeyoung mengawasi suaminya dari kejauhan.
Preman Choi memberikan video kepada Dojoon dan tak lama ia ditusuk.
Chaeyoung berlari ke arah Dojoon yang tewas seketika.
Taehyun keluar dari ambulans dan melihat Chaeyoung yang membuai Dojoon yang telah meninggal.
Di rumah, Taehyun marah karena Yeojin tak menjawab saat dikonfirmasi soal preman.
Kini Yeojin tahu semua urutan kejadian sebenarnya. Dia tahu niat baik Taehyun menyelamatkan Dojoon.
Yeojin bertanya apakah Taehyun menyesal menyelamatkannya.
Taehyun menjawab dia menyesal telah membantunya.
Yeojin memberitahu Taehyun soal ibunya meninggal karena dia.
Yeojin mengingat semua kebaikan Taehyun saat di kamar sendirian.
Yeojin berjanji akan membantu Taehyun dan memintanya tingal bersama.
Taehyun meminta Yeojin datang padanya, tapi Yeojin menolak.
Taehyun berkata pada Yeojin, kapan pun dia siap datang, Taehyun akan terus menunggu.
Yeojin menangis di rumah kaca, sementara Taehyun mengemasi pakaian.
Dia meninggalkan rumah itu tanpa menatap lagi ke belakang.
Yeojin memerintahkan pengawalnya untuk mengawasi Taehyun dan melaporkannya.
Pengawal melaporkan Taehyun tak memiliki tempat untuk pergi. Mereka semua tertawa.
Sementara peti mati Dojoon dibakar, Chaeyoung menangis dan berkata saat ini Yeojin memiliki musuh baru. (iam/tribunjateng.com)