Berita Internasional

Manusia Tertua di Eropa Sembuh dari Covid-19 Jelang Ulang Tahun Ke-117

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sister Andre (Lucile Randon), manusia tertua di Eropa dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 beberapa hari menjelang ulang tahun ke 117. (AFP/NICOLAS TUCAT)

TRIBUNJATENG.COM - Lucile Randon pulih dari infeksi Covid-19, hanya beberapa hari menjelang ulang tahun ke-117.

Lucile Randon adalah seorang biarawati Prancis yang merupakan manusia tertua di Eropa. 

Perempuan kerap disapa dengan nama Suster Andre sejak tahun 1944 itu dinyatakan positif mengidap virus corona pada 16 Januari lalu, tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun Prie GS Budayawan Kelahiran Kendal Meninggal Dunia

Sudah Ditangkap, Begal ini Tusuk Polisi dengan Gunting saat Dibonceng ke Polsek

Awalnya Bilang Punya Stok Wanita Banyak, Kiwil Kini Kena Batunya, Ratapi Perceraian dengan Rohimah

Ayu Ting Ting Kaya Raya tapi Ogah Pakai Jasa Satpam, Pilih Pajang Tulisan Ini di Pagar Rumahnya

Wanita ini bahkan mengatakan kepada media lokal, dia tidak menyadari jika sudah terinfeksi oleh virus tersebut.

Akibatnya, dia sempat diisolasi secara terpisah dari penduduk lain di rumah jompo di Toulon, Prancis selatan.

Namun kini, dia sudah pulih sepenuhnya.

Suster Andre yang buta dan menggunakan kursi roda merayakan ulang tahunnya pada hari Kamis (11/2/2021) bersama dengan sekelompok kecil warga -berbeda dari biasanya.

"Dia sangat beruntung," kata Jurubicara rumah jompo Sainte Catherine Labouré, David Tavella kepada surat kabar Perancis, Var Matin.

Tavella juga mengungkapkan, Suster Andre tidak pernah bertanya tentang kesehatannya, tetapi justru mengenai kebiasaannya.

Sebagai contoh, dia ingin tahu apakah jadwal makan atau waktu tidur akan berubah.

"Dia tidak menunjukkan rasa takut terhadap penyakit itu.

Di sisi lain, dia sangat prihatin dengan warga lainnya," kata David.

Suster Andre lahir pada tanggal 11 Februari 1904.

Menurut Daftar Peringkat Supercentenarian Dunia yang dikeluarkan oleh Gerontology Research Group (GRG), dia menjadi manusia tertua di Eropa, dan tertua kedua di dunia.

Ketika ditanya oleh penyiar BFM Perancis apakah dia takut terkena Covid-19, Suster Andre menjawab, bahwa dia tidak takut karena dia tidak takut mati.

Halaman
12

Berita Terkini