Penulis: Mazka Hauzan Naufal
TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Dari semua tuduhan yang polisi arahkan untuk Sumani, hanya 1 yang dibantah.
Hal tersebut adalah senjata arit yang diduga telah dipakai Sumani untuk menghabisi 4 orang keluarga dalang Anom Subekti Rembang.
Melalui penasihat hukumnya, Darmawan Budiharto, Sumani (43) telah mengakui bahwa dirinya merupakan pelaku tunggal pembunuhan dalang Anom Subekti beserta istri, anak, dan cucunya.
"Memang ada pengakuan dari tersangka Sumani.
Bahwa dia melakukan kekerasan yang mengakibatkan tewasnya empat anggota keluarga Pak Bekti," ungkap Darmawan pada Tribunjateng.com ketika dihubungi via WhatsApp, Minggu (14/2/2021).
Ia mengatakan, Sumani mengaku khilaf atas tindakan kejinya tersebut.
Ia juga menyesali perbuatannya.
Sumani juga menceritakan caranya membunuh keempat korbannya.
Menurut Darmawan, Sumani mengelak bahwa ia membunuh menggunakan arit.
"Mengenai alat sabit atau arit, tidak diakui.
Alat untuk membunuh itu, menurut pengakuan tersangka, berupa balok kayu," tutur dia
Darmawan menjelaskan, kayu yang digunakan Sumani untuk menghabisi para korban kira-kira seberat tiga sampai lima kilogram.
Sumani bercerita bahwa dirinya mendapatkan balok kayu tersebut di sekitar rumah mendiang Anom Subekti.
"Kalau alat itu (kayu) belum ditemukan (oleh polisi), memang pengakuannya dibuang, dibuang oleh tersangka," ungkap Darmawan.