Jika tidak dilakukan otopsi, kemungkinan besar Shankar akan ditempatkan di peti mati untuk dimakamkan tanpa ada yang tahu bahwa dia masih hidup.
Seorang petugas polisi Bagalkote, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan belum ada kasus yang didaftarkan karena mereka belum menerima pengaduan.
“Untuk kasus kelalaian medis, Dinas Kesehatan harus segera meresponya,” ujarnya.
Pihak berwenang di rumah sakit swasta, tempat Shanka pertama kali dirawat, tidak dapat dihubungi untuk dimintai keterangan. (*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Dinyatakan Meninggal setelah Kecelakaan Motor, Jasad Pria Ini Tiba-tiba Merinding dan Bergerak Lagi,