TRIBUNJATENG.COM - Seorang ayah di Amerika Serikat ( AS) dijatuhi hukuman lebih dari 200 tahun penjara dalam persidangan yang digelar pada Kamis (11/3/2021).
Pria bernama Ali Elmezayen (45) tersebut dijatuhi hukuman kurungan yang sangat lama karena menenggelamkan kedua putranya yang autis dengan mengemudikan mobilnya dari dermaga.
Perbuatan keji itu dilakukannya untuk mengumpulkan polis asuransi jiwa yang telah diambilnya dari mereka.
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Jumat 12 Maret Pukul 19.30 WIB Andin Curiga Anting Misterius Milik Elsa
Baca juga: Aksi Sadis Pemuda Pembunuh Berantai di Bogor, Kencani Gadis Lewat Medsos Lalu Mencekiknya di Hotel
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 SD halaman 100 101 102 103 104 105 106 Buat Cerita dari Gambar
Baca juga: Diduga Ritual Aliran Sesat 16 Pria dan Wanita Diciduk Polisi Karena Telanjang Bersama di Kebun Sawit
Elmezayen, dari California, AS, mengemudikan sedan Honda dari dermaga di San Pedro, selatan Los Angeles, pada 9 April 2015.
Di dalam mobilnya terdapat dengan mantan istrinya bernama Raba Diab beserta dua putranya yang masing-masing berusia delapan dan 13 tahun.
Ketika sampai di dermaga, Elmezayen langsung menerjunkan mobilnya ke air sebagaimana dilansir AFP.
Kedua putranya ternggelam tetapi Diab diselamatkan oleh seorang nelayan yang melemparkan alat pelampung padanya.
Sedangkan Elmezayen berhasil selamat dengan keluar melalui jendela samping pengemudi yang terbuka.
Dia lalu berenang ke tangga di dermaga.
Menyusul kematian putranya, Elmezayen, seorang warga negara Mesir, mengumpulkan lebih dari 260.000 dollar AS (Rp 3,6 miliar) untuk polis asuransi dari dua perusahaan.
Pihak berwenang mengatakan, Elmezayen mentransfer sebagian besar uangnya ke Mesir dan sekitar 80.000 dollar AS (Rp 1,1 miliar) disita dari rekening AS miliknya.
Elmezayen dinyatakan bersalah pada Oktober 2019 atas tuduhan federal atas penipuan surat, pencurian identitas, dan pencucian uang.
Hakim Distrik AS John Walter menghukumnya 212 tahun penjara dan mengecam Elmezayen dengan mengatakan bahwa kejatahannya sangat kejam dan tidak berperasaan.
Baca juga: Kesaksian Pedagang Saat Kebakaran Pasar Induk Banjarnegara: Aneh Api Muncul di Setiap Kios
Baca juga: Peruntungan Shio Hari Ini Jumat 12 Maret 2021
Baca juga: Pasca Vaksinasi di Kendal, Pertambahan Positif Corona Menurun, Ruang Isolasi Mulai Kosong
Baca juga: Kecelakaan di Kelud Semarang, Hindari Kucing 2 Gadis Pemotor Jatuh Terseret Sekitar 10 Meter
"Dia penipu ulung dan pembohong yang terampil."
"Satu-satunya penyesalan yang dimiliki terdakwa adalah dia tertangkap," kata Walter.
Tak berhenti sampai di situ, Elmezayen masih menghadapi dakwaan atas pembunuhan kedua putranya dan percobaan pembunuhan mantan istrinya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bunuh Anak Kandung demi Uang Asuransi, Pria Ini Dihukum 212 Tahun Penjara"