Berita Kenal
Pasca Vaksinasi di Kendal, Pertambahan Positif Corona Menurun, Ruang Isolasi Mulai Kosong
Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, gencarnya vaksinasi yang sudah dilakukan dapat menghentikan pertambahan covid-19.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: rival al manaf
Penulis: Saiful Masum
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, gencarnya vaksinasi yang sudah dilakukan diklaim dapat menghentikan laju pertumbuhan kasus Covid-19 di Kendal.
Menurutnya, sebelum vaksinasi pertama dilakukan Januari lalu, pertumbuhan kasus corona cukup siginfikan.
Dari 4.000 kasus tumbuh menjadi 5.500 kasus total dalam beberapa hari.
Namun bisa ditekan setelah dilakukan vaksinasi.
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kendal Hari Ini Kamis 11 Maret 2021 Libur, Dibuka Kembali Besok di 2 Tempat
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kendal Hari Ini Kamis 11 Maret 2021
Baca juga: Bakeuda Kendal Pantau Transaksi 181 Hotel Resto dan Tempat Hiburan
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kendal Hari Ini Rabu 10 Maret 2021
Kini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 total sebanyak 6.000 orang.
"Laju pertumbuhan rata-rata sebelumnya di angka 1.000 kasus dalam beberapa pekan, sampai Maret ini tidak sampai 1.000 tambahannya."
"Bahkan, kasus terkonfirmasi positif saat ini yang masih dirawat hanya 151 orang," terangnya, Kamis (11/3/2021).
Penurunan kasus ini membuat sejumlah ruang isolasi di beberapa rumah sakit kosong.
Seperti contoh di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC), dari total 40 kamar isolasi, hanya dipakai 5 pasien saja.
Begitu pula di rumah sakit lainnya.
"Dari total yang masih dirawat, kebanyakan isolasi mandiri," ujarnya.
Meski banyak ruang isolasi yang kosong, Ferinando menegaskan, ruang tersebut hingga saat ini masih diperuntukkan sebagai ruang isolasi.
Dengan tujuan untuk berjaga-jaga apabila di kemudian hari diperlukan kembali.
"Ruang isolasi tetap dibiarkan sementara sebagai ruang isolasi. Belum digunakan untuk perawatan umum."