Pelecehan tersebut didapat dari berbagai lokasi mulai dari lembaga pendidikan dan fasilitas umum seperti halte.
"Untuk tahun 2020 belum kami data," terangnya.
Merujuk data tersebut, ada kenaikan tren kasus kekerasan seksual terhadap para disabilitas selama tiga tahun.
Dia meyakini angka itu merupakan fenomena gunung es yang masih banyak korban tak berani melaporkan.
"Kendala utama dari kasus pelecehan bagi disabilitas dianggap sebagai aib sehingga pihak keluarga lebih menyimpan kasus itu alih-alih melaporkan ke pihak terkait," terangnya.
(Iwn)
Berita Heboh Lainnya Klik di Sini