TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Rombongan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Sragen mendatangi Mapolres Sragen, Senin (22/3/2021).
Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi didampingi Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Ketua Bappilu dan sejumlah jajaran.
Mereka disambut langsung oleh Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi didampingi Wakapolres Sragen Kompol Eko Mardiyanto di ruang kerja Kapolres.
Usai pertemuan, Ketua DPC Demokrat Sragen Budiono Rahmadi atau lebih akrab disapa Mas Bro menyampaikan selain silaturahmi pihaknya meminta perlindungan terkait legalitas.
Perlindungan legalitas berkaitan dengan partai Demokrat baik logo, almamater, seragam, baju dan lain sebagainya.
"Kita ke Polres itu dalam rangka silaturohim, kedua meminta perlindungan pada kepolisian tentang legalitas kita yang berkaitan dengan partai Demokrat baik itu logo almamater, terus juga seragam baju dan sebagainya," kata Mas Bro.
Ia melanjutkan simbol-simbol Partai Demokrat seperti itu saat ini sedang rawan mengingat berbagai skandal yang terjadi di Partai Demokrat saat ini.
Selain itu, dia juga memastikan bahwa Partai Demokrat Sragen solid, tidak ada dualisme dan hanya satu kepemimpinan olehnya.
"Kita memastikan bahwa Partai Demokrat Sragen solid tidak ada dualisme hanya satu kepemimpinan Partai Demokrat dibawah Budiono Rahmadi."
"Kita solid dan Insyaallah juga bisa menjaga Kamtibmas, ketertiban sosial kemasyarakatan," tandasnya.
Guna mempererat hubungan atau menjaga solidaritas DPC, Budiono mengatakan pihaknya melakukan konsolidasi tingkat DPC, PAC dan ranting serta pembacaan ikrar setia.
Sementara itu Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi mengatakan selain silaturahmi ketua DPC Sragen bermaksud memperkenalkan diri, mengingat dirinya pucuk pimpinan Polres Sragen yang baru.
"Menyampaikan bahwa dari perspektif gangguan Kamtibmas bahwa apa yang terjadi di pusat tidak akan berdampak pada wilayah-wilayah khususnya di Sragen dan itu membuat kita mengapresiasi," katanya.
Kapolres mengatakan prinsip dari polri adalah jangan sampai ada potensi-potensi permasalahan, terkait masalah apapun yang berpotensi untuk keamanan Kamtibmas. (uti)