Khoirul Muzakki
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Peristiwa longsor di Banjarnegara tak melulu mengancam kawasan pemukiman.
Infrastruktur jalan pun kerap dilanda pergerakan hingga fasilitas umum itu rusak, bahkan lenyap terbawa longsor.
Longsor di jalan umum kembali terjadi akibat curah hujan tinggi di Desa Plumbungan Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, Kamis sore (1/4/2021).
Nahas, saat kejadian, sebuah mobil merk L 300 yang memuat dagangan es krim tengah melintas.
Kamis (1/4/2021), hujan mengguyur wilayah Pagentan Banjarnegara.
Tanah tebing mulai basah.
Jalan penghubung antar desa dan kecamatan di Desa Plumbungan, tepatnya di Dusun Sirandu ambles karena pergerakan.
Nahas, peristiwa yang cepat itu tidak mampu diantisipasi pengendara L 300 bermuatan es krim.
Kendaraan itu terjebak di jalan yang sudah retak.
Sementara tebing di atas jalan sudah mengancam.
Kendaraan dari arah Karangkobar menuju Pagentan itu sempat selip hingga lajunya tertahan.
Pengemudi dan seorang penumpang di dalam mobil itu akhirnya memutuskan keluar.
Seorang di antaranya menelepon seseorang untuk mencari bantuan.
"Baru beberapa menit sopir video call temannya, tengok mobilnya sudah jatuh ke jurang, " kata Wanidi, Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kecamatan Pagentan, Jumat (2/4/2021)