Barang-barang tak ada saya ambil," ujarnya.
Saat itu, Takwin dan ibunya berlari panik menyelamatkan diri.
Beruntung mereka selamat meski rumah tempat tinggal Takwin ludes dilalap si jago merah.
Dia berharap, pemerintah memberi bantuan untuk meringankan para korban kebakaran.
"Semoga ada bantuan modal usaha secepatnya untuk membangun kembali usaha. Apa lagi kami butuh makan dan mau memasuki bulan ramadan," harap dia.
2 orang tewas, 10 rumah ludes
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Desa Lamuru, Bone, Kecamatan Tellu Siattinge, Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (6/4/2021).
Kebakaran yang terjadi dini hari itu merembet hingga melalap 10 rumah.
Sebanyak dua orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Mereka ialah seorang Siti Hawang (65) dan cucunya Abdilah (9).
"Ada sepuluh unit rumah yang terbakar dan dua warga kami meninggal dunia.
Satu orang masih dalam perawatan di rumah sakit," kata Kepala Desa Lamuru Andi Wendy.
Diduga karena arus pendek
Polisi menduga kebakaran bermula dari korsleting di rumah salah satu warga.
"Hasil penyelidikan sementara api bersumber dari arus pendek listrik," kata Juru bicara Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Bone, Brigpol Rosnaeni.