Berita Human Interest

Kisah Irzan Kayuh Sepeda 3 Hari, Mudik dari Rembang ke Pemalang, Paling Berat Jalur Pati-Demak

Penulis: budi susanto
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irzan Al Majid pemuda asal Kecamatan Ampelgading Pemalang, saat menempuh perjalan dari Rembang ke Pemalang, beberapa waktu lalu.

"Kami berangkat sebelum penyekatan mudik, jadi tidak ada razia. Bahkan kami sempat singgah ke makam ulama besar sepanjang perjalanan," ujar Irzan. 

Pemuda 21 itu menjelaskan, awal mula ia mencoba pulang ke Pemalang menggunakan sepeda, banyak orang yang tidak percaya. 

"Perjalanan pertama tahun lalu saya sendirian, dan banyak yang tidak percaya, namun saya buktikan sampai di Pemalang. Untuk perjalanan ke dua saya bersama rekan saya. Jujur saya terinspirasi sosok Kyai Abdul Ghofur Maimoen, yang suka bersepeda jadi saya bulatkan tekat untuk bisa pulang menggunakan sepeda, bahkan sampai perjalanan ke dua ini," imbuhnya. 

Sepeda yang digunakan Irzan dan temannya pun bukan sepeda mahal, sepeda tersebut tak bermerek. 

Tak hanya itu, barang-barang yang ia bawa seperti laptop, kitab dan baju juga ia masukan ke kardus yang diberi tulisan Arab dengan arti "Pulang ke Rumah" 

Aksi Irzan bersepeda rencananya juga akan dilanjutkan usai ia lulus menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Al Anwar Sarang.

Di mana ia ingin mengelilingi Pulau Jawa menggunakan sepedanya saat lulus nanti. 

"Itu rencana saya usai lulus nanti, mungkin akan saya mulai dari Rembang menuju Jawa Timur, dan melintasi Jalur Selatan Jawa menuju Yogyakarta, hingga Jawa Barat, kemudian kembali ke Pemalang. Semoga saja terwujud cita-cita saya," tambahnya. (*)

Berita Terkini