Terpisah, Kepala Dusun setempat, Didi Yulianto mengatakan, warganya yang terpapar Covid-19 dimungkinkan berasal dari aktifitas tarawih saat Ramadan lalu.
Katanya, kasus itu bersumber dari seorang warga yang dikabarkan sakit flu ikut salat tarawih di Musala. Kemudian menjalani tes swab pada Lebaran kemarin dan hasilnya positif corona dilanjutkan trasing oleh Puskesmas.
"Jumat kemarin diketahui hasilnya, 19 orang positif. Saat ini sudah menjalani isolasi mandiri 10 hari, jika belum sehat benar ditambah 4 hari sesuai anjuran petugas kesehatan," tuturnya.