JNE

Performa Moncer, Wahyu Sangerti Alam Raih The Best Branch Manager JNE 2020

Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wahyu Sangerti Alam Kepala Cabang JNE Semarang

TRIBUNJATENG.COM - Hampir dua dekade, Wahyu Sangerti Alam menapaki perjalanan karir di JNE.

Beragam tugas dan amanah yang dijalani telah membentuknya menjadi seorang pemimpin yang dapat diandalkan oleh tim dimanapun berada.

Pada 2020, Wahyu mendapatkan penghargaan sebagai The Best Branch Manager JNE.

Penghargaan tersebut merupakan buah dari kerja kerasnya sebagai Kepala Cabang JNE Semarang yang berhasil meningkatkan performa kinerja tim secara keseluruhan.

Di bawah kepemimpinan Wahyu, JNE Cabang Semarang menggungguli performa kerja seluruh jaringan kantor cabang JNE di Indonesia.

Di tengah kondisi pandemi Covid-19, kinerja justru meningkat lebih dari 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dengan rendah hati, pria yang memimpin JNE Cabang Semarang sejak 2018 tersebut mengatakan bahwa prestasi tersebut turut didukung oleh momentum peningkatan transaksi online secara nasional yang jusru terjadi sejak pandemi Covid-19 melanda.

Akibat pandemi, terjadi tren peralihan perilaku belanja dari offline menjadi online.

Ketika transaksi belanja online meningkat, secara otomatis akan berpengaruh terhadap permintaan terhadap jasa ekspedisi.

“Sejak pandemi tahun lalu memang terjadi peningkatan belanja online karena keterbatasan pergerakan. Ada aturan tidak boleh mudik, pembatasan sosial berskala besar, dan lain-lain. Pada akhirnya terjadi switching belanja ke online. Permintaan terhadap jasa kurir dan ekspedisi meningkat,” ujarnya saat ditemui di kantor JNE Cabang Semarang, Rabu (28/4/2021).

Peningkatan permintaan jasa ekspedisi, di satu sisi, memang mendongkrak perolehan omset.

Namun demikian, berkah tersebut perlu tetap dikelola dengan baik guna menghasilkan profit bagi perusahaan.

Lagi-lagi, Wahyu mengatakan bahwa dirinya beruntung karena dipercaya mengelola JNE Cabang Semarang yang posisinya strategis dan didukung oleh infrastruktur yang mapan.

Dengan area pemasaran yang membentang dari Pemalang di sisi barat, Bojonegoro di sisi timur, dan Salatiga di sisi selatan, jalur ekspedisi yang tersedia sudah sangat memadai.

Seluruh wilayah itu dapat dijangkau dengan ekspedisi darat yang efisien, terlebih setelah tersambungnya Tol Trans Jawa.

Halaman
12

Berita Terkini