Indra yang mendatangi lokasi sekitar pukul 06.00 Wita, mengaku awalnya mengira bahwa ada kebakaran karena sempat terlihat ada kobaran api di area rumah kosong yang berada tepat di sebelah rumahnya itu.
Namun betapa terkejutnya dia saat mendatangi lokasi tersebut, justru didapati api yang menyala ternyata membakar bagian tubuh sesosok mayat perempuan.
Sebelum menemukan sosok mayat tersebut Indra yang rumahnya berada tepat di sebelah rumah kosong tempat kejadian perkara mengaku sempat pula mendengar teriakan minta tolong.
"Sempat terdengar ada yang minta tolong, itu sekitar jam 2 pagi," kata Indra.
Namun Ia tak mengira teriakan minta tolong tersebut berasal dari rumah kosong di sebelah rumahnya.
Ia mengaku baru mendatangani lokasi tersebut beberapa jam setelah mendengar teriakan saat diberitahu warga lainnya bahwa ada terlihat kobaran api.
Indra menyebut rumah yang menjadi lokasi penemuan mayat perempuan tanpa kepala itu sudah kosong sejak sekitar lima tahun lalu.
"Rumah ini memang sudah kosong lama sekitar lima tahunan tidak ditempati orangnya," kata Indra.
Penjelasan polisi
Tak lama setelah menerima laporan warga, Kepolisian langsung melakukan pengamanan lokasi di tempat ditemukannya sesosok mayat perempuan dengan kondisi mengenaskan di Jalan Belitung Laut, Gang Keluarga, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Rabu (2/6/2021).
Garis polisi langsung dibentangkan untuk mengamankan area sementara Kepolisian melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan pun langsung turun ke lokasi penemuan mayat perempuan dengan kondisi kepala terputus tersebut.
Kapolresta mengatakan, sosok mayat perempuan yang diduga merupakan korban pembunuhan tersebut ditemukan tanpa busana dengan posisi terlentang.
Saat ditemukan, kepala korban disebut sudah terpisah dari tubuhnya dan berada kurang lebih 10 meter dari titik tubuh korban tergeletak.
Mirisnya, korban diperkirakan masih remaja berusia belasan tahun dan diduga pelaku pembunuhan lebih dari satu orang.