Berita Nasional

Jika Tsunami Hantam Pantai Selatan Blitar, Warga Hanya Punya Waktu 16 Menit untuk Selamatkan Diri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tsunami

Dwikorita mengatakan, di wilayah selatan Jawa termasuk Jawa Timur terdapat pelindung alami terhadap kemungkinan terjadinya bencana tsunami.

Pelindung alami itu, ujarnya, berupa deretan pegunungan kecil yang membentang dari barat ke timur.

Pegunungan dan perbukitan itu, ujarnya, merupakan perlindungan alami yang akan menjadi penahan gelombang tsunami agar tidak menjangkau wilayah lebih dalam lagi di sisi utara.

Selain itu, tambah dia, perbukitan dan dataran tinggi yang terletak tidak jauh dari bentangan pantai selatan Jawa Timur merupakan tempat aman yang menjadi tujuan dalam evakuasi jika terjadi tsunami.

Karena itu, Dwikorita mengimbau agar pegunungan dan perbukitan di wilayah selatan Pulau Jawa tidak digali untuk kepentingan penambangan.

"Tempat lebih tinggi, itu bukit-bukit. Sehingga mohon jangan bukit-bukit di pesisir selatan itu jangan dipotong, jangan digali. Nanti yang melindungi tidak ada.

Dia berharap ada ketegasan dari pihak terkait termasuk pemerintah daerah untuk melestarikan keberadaan bukit dan pegunungan itu yang akan memberikan tempat aman jika tsunami terjadi.

Menurut Dwikorita, daya rusak gelombang tsunami paling jauh menjangkau wilayah pantai sejauh sekitar 700 meter. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Menghempas Pantai Selatan Blitar"

Baca juga: Orangtua Siswa Ngamuk Tikam Kepsek, Tak Terima Anak Dipulangkan karena Belum Lunasi Uang Sekolah

Baca juga: Puluhan Warga Semarang Tertipu Perumahan Bodong di Pedurungan, Kerugian Tembus Rp 4 Miliar

Baca juga: Viral Orangutan Dewasa Masuk Desa di Paser, Warga Iba Beri Makan

Baca juga: Sempat Melarikan Diri, Guru Ngaji yang Dilaporkan Cabuli 5 Murid Ditangkap Polisi

Berita Terkini