Keributan mereda setelah dilerai petugas dan dibawa ke pos sekuriti.
Pengacara Asteria membantah ada penganiayaan
Sementara itu, pengacara Asteria, Elok Dwi Kadja membantah kliennya menganiaya Wenny.
Menurut Elok, keduanya hanya saling berebut handphone ketika Wenny berkomunikasi mesra dengan suaminya.
"Karena berebut handphone terjadi saling tarik. Tangan klien saya juga luka," kata Elok.
Saat bertemu di restoran es krim, keduanya mengaku hanya sebatas teman kantor.
"Klien saya dibilang terlalu paranoid. Klien minta maaf waktu itu dan berangkulan. Saksi korban juga dipesankan taksi online untuk pulang. Ketemu lagi di mal chat sayang sama suami klien saya," tandas Elok. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Perkelahian Emak emak Bongkar Wanita Bersuami di Surabaya Sering Check In dengan Suami Orang