Baca tanpa iklan
Penulis: Reza Gustav
TRIBUNJATENG.COM - Kasus pelemparan batu ke kaca mobil yang melintas di jalan hingga pecah tengah marak belakangan ini.
Biasanya pelaku melempar menggunakan paving atau batu.
Kebanyakan peristiwa tersebut terjadi pada malam-dini hari.
Satu di antaranya yang terjadi di sekitaran wilayah Ungaran-Ambarawa pada Minggu (13/6/2021) dini hari tadi.
Baca juga: Kekayaan Nikita Mirzani Sudah Capai Rp 1,3 Triliun, Raffi Ahmad Masih di Bawahnya
Baca juga: 82 Persen Pasien Covid-19 di Kudus Terinfeksi Virus Corona B1617 Varian India, Lebih Mudah Menular
Baca juga: Mobil Lewat Bawen Ambarawa Diminta Waspada, Teror Lempar Batu Marak, Semalam Tiga Kaca Mobil Pecah
Baca juga: Benda Mirip UFO Muncul di Inggris dan AS, Dicurigai Drone Canggih Buatan Rusia & China
Dari informasi yang dihimpun, sudah ada tiga mobil pikap dan satu truk yang jadi sasaran.
Sebagian besar di antaranya merupakan mobil pedagang sayur atau pikap angkut sayur.
Hal itu diungkapkan oleh beberapa warga yang mengalami langsung kejadian itu dan menceritakan kondisinya di Facebook.
Salah satunya yakni akun bernama Hanita Suwandi.
"Innalillahi wainnailaihi rojiuun... Kena musibah baru saja kejadian di lempar orang... Dijalan merak mati deket kanindo.... Alhamdulillah allah masih melindunggi aku dan suami tanpa terluka sedikitpun.... Semoga rang yg melempar mendampat hidayah selagi nafasnya masih di badan," tulis akun Hanita Suwandi.
Selain dia, sejumlah warga lain juga mengunggah foto kondisi mobil pikap dan truk yang menjadi korban pelemparan batu ke kaca mobil semalam.
"Mau bengi konco q dadi korban atlite ungaran luurrr tanjakan sebelum terminal bawen," tulis akun Mas Moch.
"Baru tdi pagi kejadian sekutar alun2 tambak boyo ambarawa...monggo kpd pelindung keamanan negara segera, di tangani #pedagang sayur ambarawa," tulis akun Mas Rosit.
"kejadian didepan pasar hewan/pon ambarawa kisaran jam 4pagi..moga p3laku bisa cepat ditindak ..sangat meresahkan sekali," kata akun bernama Yusuf.
Selain semalam, kasus pelemparan ke kaca kendaraan juga terjadi pada Jumat (11/6/2021) dini hari lalu hingga memakan korban luka.