Penulis: Muhammad Yunan Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo melakukan sidak di Rumah Sakit Umum Kartini, Jepara.
Di tempat itu, Ganjar menemukan empat pasien terlantar di depan ruang IGD. Empat pasien tersebut diduga terkonfirmasi Covid-19.
Ganjar langsung meminta pihak rumah sakit menangani pasien tersebut agar tidak di luar IGD.
"Lho nggak bisa seperti ini, Pak. Ini bahaya. Bapak masih punya ruangan kosong tidak? Kalau tidak, langsung cari rujukan ke rumah sakit lain," kata Ganjar kepada Wakil Direktur Pelayanan RSU Kartini Bambang Dwipo, Selasa, (15/6/2021).
Baca juga: Bupati Bulukumba Marah Tendang Ban yang Dibakar Mahasiswa, Videonya Viral
Baca juga: China Tak Terima Disebut sebagai Ancaman Dunia: Itu Fitnah yang Berlebihan
Baca juga: Siapa Pemasok Senjata dan Amunisi ke KKB Papua? Sosok Ini Diduga Pelakunya Sudah Transaksi Rp 1,3 M
Ganjar juga langsung memerintahkan Kepala Dinas Keseharan Pemerintah Jawa Tengah Yulionto Prabowo untuk menelepon rumah sakit terdekat. Setelah ditelepon diketahui RSUD Kelet masih tersedia 30 tempat tidur.
"Langsung dibawa ke sana, Pak. Ayo sekarang. Telepon ambulans bawa ke sana. Saya minta Pak Dirut yang turun langsung," pinta Ganjar.
Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RSU Kartini Bambang Dwipo mengatakan, empat pasien Covid-19 tersebut belum tertangani karena Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit penuh.
Selain itu juga, pihaknya mengakui kekurangan SDM untuk menangani pasien Covid-19 di Jepara. (*)
Kepsen: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan kepada awak media setelah sidak di RSU Kartini, Selasa, (15/6/2021).(IST).