TRIBUNJATENG.COM - Apa itu covid-19 varian Delta? Varian Covid-19 yang dinilai memiliki tingkat penularan 50% lebih tinggi dari varian sebelumnya.
Covid Varian delta sedang menjadi perhatian di seluruh dunia.
Pasalnya varian ini dapat dengan mudah menyebar dan menyebabkan kasus yang lebih parah.
Varian ini memiliki tingat penularan lebih tinggi dibandingakan B.1.1.7 (alpha).
Varian Delta telah menghantui dunia selama tiga bulan terakhir.
Virus corona jenis ini juga menjadi penyebab lonjakan infeksi baru Covid-19 di berbagai negara.
Apa itu Covid-19 varian Delta?
Covid varian Delta merupakan satu dari beberapa mutasi virus corona yang saat ini menurut ilmuan paling mudah menular.
Karena tingkat penularannya yang lebih cepat, Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia, Soumya Swaminathan,
memprediksi varian Delta akan menjadi virus corona yang paling dominan di dunia, dilansir oleh Reuters Jumat (18/6/2021).
Mantan komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), Dr Scott Gottlieb juga mengungkapkan hal yang sama,
jika varian delta kemungkinan akan menjadi strain dominan di AS dan dapat meningkatkan epidemi baru selama musim gugur.
WHO bahkan menyebut varian Delta telah menyebar di 80 negara.
Gejala Covid-19 Varian Delta
Varian Delta Covid-19 menghasilkan gejala yang berbeda.