TRIBUNJATENG.COM - DI Gresik, Jawa Timur, seorang residivis berinisial ARH kena batunya dan bakal kembali masuk bui.
ARH ketahuan mencuri di sebuah rumah di Jalan KH. Syafii, Desa Suci, Kecamatan Manyar.
Pria itu tak tahu rumah yang disatroninya merupakan milik seorang jago silat.
Baca juga: Hartopo Pastikan Kesiapan Tempat Isolasi Mandiri Tingkat Desa
Baca juga: Identitas Kerangka Manusia Ompong Rahang Menganga di Gunung Pegat, Nama: Setu Wigyo Wiyono
Baca juga: Ivermectin, Obat yang Dipercaya Mampu Kalahkan Covid-19 akan Dibagikan di Kudus
Baca juga: Usai Buang Jimat ke Bengawan Solo, Sagimin Sragen Meninggal Dunia Terpeleset
Ia sempat melarikan diri, tetapi berhasil ditangkap oleh korban.
Aksi pencurian itu dilakukan ARH saat dini hari.
Dengan diam-diam, pelaku ingin menggondol ponsel yang tengah diisi daya baterainya.
Saat melepas kabel charge, tiba-tiba ponsel berbunyi.
Pemiliknya pun terbangun.
Gagal melakukan aksi, ARH bermodus pura-pura masuk ke dalam rumah untuk buang air ke toilet.
Si pemilik ponsel yang sempat melihat pelaku, kemudian menanyakan kepada orang-orang yang berada di rumah apakah mengenali ARH.
Karena tak ada yang mengenalnya, pelaku dibawa ke teras.
Oleh pemilik ponsel, dia diberikan sebatang rokok dan ditanyai baik-baik kenapa masuk ke dalam rumah saat dini hari.
Pelaku awalnya beralasan ingin menumpang ke toilet.
Namun, ia akhirnya mengakui perbuatannya.
Tak berselang lama, pelaku kabur.