Baca tanpa iklan
Dia mengatakan, lokasi kebakaran yang sempit menjadi kendala saat proses pemadaman.
Akibatnya asap tak bisa keluar dan tempatnya tertutup semua minim ventilasi.
Pihaknya lantas mengeluarkan blower untuk menghisap asap.
Baca juga: Ratusan ASN Positif Covid-19, Wali Kota Salatiga Pilih Berlakukan Pegawai Bekerja di Rumah
Baca juga: Masuk Zona Merah Covid-19, Tujuh Objek Wisata di Kendal Ditutup Sementara
Baca juga: Harus Antre, Meski Pendaftaran PPDB di Karanganyar Secara Online, Siswa Tetap Datang ke Sekolah
Meski demikian, tak menjadi masalah baginya karena tak butuh waktu lama api berhasil dipadamkan.
"Kami padamkan api gunakan alat pemadam api ringan atau APAR.
Sebab kalau pakai air nanti bisa nyetrum," bebernya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :