Berita Viral

Akun Facebook Diduga Satpol PP Gowa yang Pukul Wanita Hamil Diserang Netizen

Penulis: Adelia Sari
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM - Akun Facebook diduga milik oknum Satpol PP Gowa yang pukuli wanita hamil diserang netizen.

Netizen beramai-ramai menuliskan komentar negatif di akun Facebook MH.

Salah satunya di unggahan terakhir MH pada 30 April 2021 lalu.

Baca juga: Kondisi Terkini Artis Asal Grobogan Cynthiara Alona Setelah Masuk Penjara

Baca juga: Terekam CCTV Detik-detik Preman Pelabuhan Bawa Golok Kejar Satpam Berniat Membacok Korban

Baca juga: Gudang Penimbunan Obat Covid-19 Disegel, Pemilik: Harga Sudah di Atas HET dari Suplier di Semarang

Baca juga: Banyak Nakes Tertular Covid-19 Meski Sudah Vaksin Sinovac, Thailand Oplos Sinovac dan Astra Zeneca

Dalam unggahan itu, HM membagikan sejumlah foto saat mendampingi Ketua PMI Gowa.

"Dalam Mendampingi Ketua PMI Gowa ( Wabup Gowa) Dalam Pemberian Paket Ramadhan Kepada Staf Markas dan Relawan PMI"

Unggahan ini menjadi sasaran netizen.

Niki Aditya Fery Irawan "Hei manusia biadab gak punya hati, keluar kamu. Tanggung jawabb
Proses hukum"

Irfan Luberto "PAK YANG DIBUBARKAN KERUMUNAN BUKAN PEDAGANG. ORG ITU TUTUP JG. MALAH BAPAK SENDIRI YANG BUAT KERUMUNAN. DISITU CUMAN 2 ORG.
HAYO PANIK GK PANIK GK, PANIK LAH MAU DIPECAT HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA
SIAP SIAP."

Hana Sartika "Ya Allah semoga istri atau anak bapak merasakan seperti itu juga"

Hilda Sari "Pangkat mu apa ?
Tugas mu apa ?
Krna pangkat mu kau mnyombong kan diri, searogan itu dirimu, smpai memukul wanita yg lgi hamil"

Agoeng Soejietoe "Sudah2..nanti bapaknya kena tekanan mental, terus gantung diri.. Kan g enak"

Unggahan inipun sudah tembus 4 ribu komentar berisi hujatan netizen.

Tak hanya Facebook, netizen juga menyerbu akun Instagram pelaku.

Meskipun unggahan terakhir oknum tersebut sudah cukup lama, yaitu Maret 2020 namun netizen tetap menuliskan beragam komentar kekesalan pada HM.

Sebelumnya viral video seorang oknum Satpol PP melakukan pemukulan kepada wanita hamil 9 bulan.

Halaman
12

Berita Terkini