Berita Viral

Viral Video Mantan Wakil Ketua DPRD Berlumuran Darah Mengaku Ditusuk Petugas PPKM, Berikut Faktanya

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Wakil Ketua DPRD Tapteng, Sumut nekat melewati pos penyekatan tanpa dokumen, Jumat (16/7/2021) malam

TRIBUNJATENG.COM. PADANG - Viral video mantan Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Awaluddin Rao didorong petugas PPKM hingga matanya tertusuk dan berdarah.

Video yang dibuat Rao tersebut akhirnya viral di media sosial.

Salah satunya akun facebook Dafit Pelor mengunggah video berdurasi 2 menit 8 detik itu.

Dalam video itu terlihat, Rao berlumuran darah di wajahnya dan mengaku matanya tertusuk pena sehingga buta.

Baca juga: Dua Putra Maldini Bertarung Dalam Uji Coba, AC Milan Menang Telak 6-0

Baca juga: Kode Redeem FF Minggu 18 Juli 2021, Terbaru dan Belum Digunakan Hari Ini

Baca juga: Video PPKM Darurat Semarang, 457 Kendaraan Diputar Balik di GT Kalikangkung

Baca juga: Video Panglima TNI dan Kapolri Beri Semangat Warga Semarang yang Isoman

"Saya didorong pak, saya memegang pena akhirnya tertusuk. Mata saya sudah buta pak," kata Rao dalam video itu.

Dalam video itu, Rao mengaku sudah melapor ke petugas untuk melihat truknya yang terbalik di Solok dan akan kembali lagi ke Padang.

Hanya saja Rao tidak mengetahui kepada siapa dia melapor.  

Dari hasil penelusuran berbagai sumber, ia bersama sopirnya diketahui nekat menerobos pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di perbatasan Padang-Kabupaten Solok, Jumat (16/7/2021) malam.

Rao bersama sopirnya, Hendra, dicegat dan diminta menunjukkan sertifikat vaksin dan surat keterangan tes cepat antigen.

Namun, Rao tidak bisa menunjukkan dokumen tersebut sehingga terjadi cekcok dengan petugas.

"Betul dia datang dari arah Solok menuju Padang. Kita minta dokumennya, tapi tidak bisa."

"Kemudian kita minta putar balik, namun dia menolak sehingga terjadi cekcok," kata Kapolsek Lubuk Kilangan Padang AKP Lija Nesmon seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (17/7/2021).

Menurut Lija, tiba-tiba pelipis Rao berdarah.

Namun, ia tak mengetahui dari mana asal darah tersebut.

"Kita suruh dia balik ke mobilnya, kemudian dia balik lagi dengan wajah berdarah."

"Katanya matanya ditusuk pena oleh petugas," kata Lija yang kebetulan ikut dalam operasi penyekatan itu.

Petugas pun meminta Rao menunjukkan pelakunya, tetapi ia tak bisa melakukannya.

Bukannya memberi penjelasan kepada petugas, Rao justru membuat video dan mengaku berlumuran darah karena ditusuk petugas penyekatan.

Awalnya, Rao meminta sopirnya membuat video itu, tapi Hendra terlihat agak keberatan.

Rao pun menampar sopirnya itu.

Kapolsek Lubuk Kilangan AKP Lija Nesmon mengatakan karena kasihan akhirnya dirinya mengantarkan Rao ke klinik kesehatan Semen Padang.

Setelah diperiksa ternyata hanya pelipisnya yang berdarah bukan matanya.

"Bukan buta, tapi pelipisnya saja yang berdarah. Video yang beredar itu disebutkan seolah-olah buta, padahal tidak," kata Lija.

Lija mengaku tidak mengetahui kenapa Rao berdarah di pelipisnya.

Ketika ditanya siapa yang mendorongnya, Rao mengaku tidak mengetahui.

"Kita minta dia memberitahu siapa yang mendorongnya sehingga pelipisnya berdarah, tapi dia tidak bisa kasih tau," kata Lija.

Soal video yang viral, Lija sangat menyayangkan hal itu karena saat sudah damai dan tidak memperpanjang urusannya.

Baca juga: Video Panglima TNI dan Kapolri Beri Semangat Warga Semarang yang Isoman

Baca juga: Video Pengecekan Kesehatan Hewan Kurban Sebelum Diperjualbelikan

Baca juga: Iring-iringan Ambulans Jenazah Covid-19 Tabrak Pemotor Mabuk

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 1 Subtema 1 Halaman 23 24 27 28 29 30 31 Ciri Makhluk Hidup

"Ini yang sangat kita sayangkan videonya viral seolah-olah dia buta."

"Ini bisa diproses karena menyebarkan berita tidak benar. Rao mengaku dia mengirimkan ke temannya," kata Lija.

Lija menyebutkan alasan Rao sebelum cekcok dinilai mengada-ada.

"Dia bilang melihat truknya terbalik, tapi ketika telusuri tidak ada truk yang terbalik. Awalnya mengaku sudah izin sama petugas, tapi ditanya petugasnya tidak tau," kata Lija. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantan Anggota Dewan Nekat Terobos Pos Penyekatan, Buat Video Mengaku Didorong hingga Terluka"

Berita Terkini