TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kapan waktu yang tepat untuk ikut vaksinasi setelah dinyatakan negatif Covid-19?
Seperti diketahui mereka yang sudah terpapar Covid-19 juga diimbau untuk tetap melakukan vaksinasi.
Tubuh Anda memang telah membangun antibodi terhadap virus corona, tapi masih ada kemungkinan untuk reinfeksi atau terinfeksi Covid-19 untuk kedua kalinya.
Baca juga: Penumpang Pesawat Citilink Positif Covid-19 Menyamar Jadi Wanita untuk Kelabuhi Petugas
Baca juga: Polisi Dekati Keluarga Perampok Bank, Terungkap Pelaku Merupakan Mantan Satpam di TKP
Baca juga: Empat Muda-mudi Tewas Dalam Kecelakaan Maut Panther vs Tronton, Polisi: Mobil Mereka Melaju Kencang
Baca juga: Empat Muda-mudi Tewas Dalam Kecelakaan Maut Panther vs Tronton, Polisi: Mobil Mereka Melaju Kencang
Sehingga, penting untuk mendapatkan vaksinasdi Covid-19 untuk membantu memperkuat meningkatkan antibodi.
Pakar penyakit menular Kristen Englund, MD dari Cleveland Clinic mengatakan, belum diketahui pasti berapa lama kekebalan alami Anda akan bertahan, setelah Anda terinfeksi Covid-19.
“Studi yang berfokus pada berapa lama kekebalan bertahan setelah positif Covid-19, hanya mencakup 200 pasien."
"Belum ada banyak data. Cara terbaik untuk memastikan Anda terlindungi dalah dengan divaksinasi,” jelas dr Englund.
Ia juga menekankan, bahwa bagi mereka yang pernah menderita Covid-19 dan memiliki gejala jangka panjang atau long Covid, mendapatkan vaksin covid-19 tampaknya bisa membantu pasien akhirnya pulih dari gejala long Covid.
“Jika Anda mengalami long Covid pada saat ini, harap pertimbangkan untuk mendapatkan vaksin. Itu tidak akan membuat kondisi Anda lebih buruk – bahkan ada kemungkinan vaksin membuat Anda merasa lebih baik," desaknya.
Lalu, berapa lama bisa mendapatkan vaksin Covid-19 setelah dinyatakan sembuh?
Dr Englund menyarankan untuk segera divaksinasi setelah selesai menjalani isolasi mandiri atau mendapatkan perawatan di rumah sakit dan dinyatakan sembuh oleh dokter yang merawat.
Namun, jika Anda menerima antibodi monoklonal selama perawatan Covid-19, maka Anda harus menunggu hingga 90 hari setelah sembuh dari Covid-19 untuk menerima vaksin.
“Jika Anda mendapatkan antibodi monoklonal, itu akan membuat Anda tidak dapat mengembangkan respons yang bagus terhadap vaksin."
"Jadi itu sebabnya, harus menunggu selama 90 hari sampai antibodi monoklonal itu keluar dari sistem kekebalan Anda,” ungkapnya.
Baca juga: Ucapan Selamat Idul Adha 2021 Menyentuh Bahasa Indonesia, Bisa Dibagikan Melalui WA Whatsapp FB IG
Baca juga: Romelu Lukaku Kesal Diremehkan, Ungkit Kemenangan Inter Milan Tumbangkan Rezim Juventus
Baca juga: Jose Mourinho Pantau Perkembangan Pemain AS Roma Pakai Drone
Baca juga: Jadwal Sepak Bola Olimpiade 2021, Big Match Brasil Vs Jerman di Laga Pembuka
Menurut dr Englund, vaksin Covid-19 tampaknya benar-benar mampu mengurangi penularan virus corona.
“Sehingga, jika Anda telah divaksinasi, kemungkinan Anda terkenal virus corona dan menularkannya kepada orang lain jauh lebih kecil,” jelasnya.
Dia mengklarifikasi, bahwa beberapa data awal terkait hal ini belum ditinjau oleh rekan sejawat, meskipun telah dipublikasikan.
Sampai saat ini peneliti masih merampungkan informasi ini.
Tetapi dia mengatakan, penelitian awal menunjukkan bahwa divaksinasi Covid-19 dapat membuat Anda 90% lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki infeksi tanpa gejala dan menularkan virus ke orang-orang di sekitar Anda.
“Vaksin Covid-19 tampaknya benar-benar tidak hanya melindungi Anda, tetapi juga melindungi orang-orang di sekitar Anda.” (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Sembuh dari Covid-19, Kapan Bisa Divaksinasi?"