Ia menjelaskan bantuan BST ini langsung dari kantor pos, dan bantuan beras langsung dari Bulog," terangnya kepada tribunjateng.com.
Ia telah meminta pihak Kantor Pos untuk membatalkan dulu, terhadap penerima BST yang sudah meninggal.
Menurutnya data penerima BST berasal dari Kemensos yang diteruskan ke Kantor Pos ada kemungkinan tanpa melakukan cek kembali ke bawah.
Dengan demikian ia akan kembali menurunkan TKSK supaya melakukan cek dan klarifikasi di desa.
Baca juga: Pemerintah Kembali Kucurkan BLT Subsidi Gaji Tahun Ini, Berikut Kriteria Penerimanya
Baca juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk Karyawan Gaji Bawah Rp 3,5 Juta Akan Cair Lagi
Widarso menambahkan salah sasaran penerima BST Covid -19 tidak hanya terjadi di Desa Kemutug Kidul saja.
Akan tetapi ada kemungkinan sejumlah desa lain di Kabupaten Banyumas ditemukan hal yang sama.
"Ini memang selalu berulang datang yang kemensos punya tidak update seperti yang kita terima.
Saya juga heran itu data tahun lalu, kalau penyaluran terakhir kan harusnya sama," terangnya.
Terkait berapa banyak jumlah diberikan ia mengaku tidak tahu secara pasti, karena itu penyaluran langsung ke kantor post. (Tribunbanyumas/jti)