"Tidak ada cara untuk mengetahui pada tahap awal membangun hubungan ini, apakah kita akan mencapai semua posisi yang kita harapkan," kata Seherman.
Kementerian Luar Negeri AS sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya berharap untuk "saling terus terang" untuk "memajukan kepentingan AS dan dengan bertanggung jawab mengatur hubungan".
Kunjungan AS-China pada Senin, dipandang secara luas sebagai langkah persiapan untuk pertemuan antara Biden dan Xi Jinping.
Namun, para pejabat mengatakan bahwa hal itu tidak dibahas selama pembicaraan Senin, yang berlangsung sekitar 4 jam.
Ketegangan hubungan AS-China telah meninggi baru-baru ini.
Pekan lalu, China memberlakukan sanksi terhadap beberapa individu dan organisasi AS, termasuk mantan Menteri Perdagangan Wilbur Ross.
Langkah itu dilakukan setelah pemerintahan Biden memperingatkan komunitas bisnisnya agar tidak beroperasi di Hong Kong. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam Pembicaraan Tingkat Tinggi, China Tuduh AS Lakukan Penindasan"
Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 Indonesia di Posisi 28, Filipina dan Thailand Dapat Emas