Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM - Apakah ada gejala khusus bagi orang yang kolesterolnya tinggi melebihi kebutuhan?
Simak pula cara penanganannya
Jika Anda menderita kadar kolesterol tinggi dalam darah, maka Anda mungkin mengalami xanthelasma.
Yakni munculnya lapisan berwarna kuning pada kulit Anda.
Baca juga: Wakil Bupati Dihukum Menyapu Jalanan dan Kenakan Rompi Pelanggar Prokes Karena Tak Pakai Masker
Baca juga: Tiga Kabupaten dan Kota di Jateng dengan Tingkat Penularan Covid-19 Tertinggi dan Terendah
Baca juga: Ini Peranan Kopengga Enumbi Anggota KKB Papua yang Tewas Ditembak Satgas Nemangkawi
Ini adalah endapan kolesterol, dan biasanya menumpuk di sekitar kelopak mata. Ini merupakan efek samping umum dari konsentrasi tinggi lipid dalam darah Anda.
Meskipun timbunan kolesterol tidak berbahaya, ini bisa menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu dan dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Jika Anda melihat timbunan ini, konsultasikan dengan dokter Anda.
Timbunan kolesterol terkadang bisa menjadi tanda masalah kesehatan lain yang lebih serius.
Timbunan kolesterol
Deposit kolesterol pada atau di sekitar mata Anda muncul sebagai benjolan kekuningan lembut, atau papula, yang datar atau sedikit terangkat.
Anda akan melihatnya di kelopak mata Anda, di sekitar sudut mata, serta lebih dekat ke arah hidung. Ini biasanya muncul dalam susunan simetris di sekitar mata.
Benjolan ini cenderung tetap dengan ukuran yang sama, tetapi juga dapat tumbuh secara bertahap dari waktu ke waktu, terkadang bergabung untuk membentuk benjolan yang lebih besar.
Xanthelasma tidak berbahaya, dan perawatan biasanya hanya untuk tujuan estetika.
Meskipun demikian, Anda mungkin merasa gatal dan tidak nyaman.
Tergantung di mana letaknya, terkadang dapat menyebabkan kelopak mata Anda terkulai.
Penyebab
Meskipun Anda dapat mengembangkan xanthelasma pada usia berapa pun, kondisi ini paling sering ditemukan pada orang dewasa paruh baya dan lebih tua.
Dan juga lebih sering ditemukan pada wanita daripada pria. Beberapa penyebabnya antara lain;
1. Hiperlipidemia
Dislipidemia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan tingkat lipid darah yang abnormal.
Bentuk dislipidemia yang paling umum adalah hiperlipidemia, yang terjadi ketika terlalu banyak lipid, atau lemak, hadir dalam aliran darah seseorang.
Dua contoh umum dari lemak ini adalah trigliserida dan kolesterol, yang akan menumpuk di arteri Anda dan menghalangi aliran darah yang tepat, meningkatkan risiko kondisi serius seperti stroke dan penyakit jantung.
Dislipidemia adalah salah satu faktor utama yang mendasari untuk mengembangkan simpanan kolesterol karena menyebabkan penumpukan kolesterol yang signifikan.
2. Faktor genetik
Gangguan lipid yang dapat menyebabkan timbunan kolesterol adalah hasil dari genetika. Mereka umum pada orang-orang keturunan Mediterania dan Asia.
3. Faktor Gaya Hidup
Beberapa faktor gaya hidup umum yang dapat meningkatkan kolesterol tinggi dan timbunan kolesterol meliputi:
- Mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak trans dan jenuh
- Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan
- Kurang berolahraga
- Mengalami obesitas
4. Obat-obatan
Beberapa obat dapat meningkatkan risiko hiperlipidemia dan timbunan kolesterol di sekitar mata dan wajah Anda, termasuk:
Tamoxifen, yang menghalangi efek estrogen pada jaringan payudara
Prednison, kortikosteroid
Retinoid oral, yang mendorong pertumbuhan sel
Siklosporin, yang membantu mencegah penolakan organ pada pasien transplantasi
Inhibitor protease, yang digunakan untuk mengobati HIV/AIDS
Obat yang mengandung estrogen
Apa yang harus Anda lakukan?
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, maka sebaiknya langsung berkonsultasi dengan tenaga medis. Sehingga bisa dipastikan penyebab utamanya, risikonya serta rencana perawatan kesehatan terbaik untuk Anda. (*/Very Well Health)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ini Gejala yang Muncul di Sekitar Mata Akibat Tingginya Timbunan Kadar Kolesterol