Berita Semarang

Ada Batasan Kuota, Pendaftar Program Isi Oksigen Gratis di Balai Kota Semarang Cemas Tak Kebagian

Penulis: budi susanto
Editor: moh anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengisian oksigen gratis di Balaikota Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa orang yang telah mendaftarkan diri dalam program pengisian oksigen gratis yang akan digelar Pemkot Semarang Jumat (6/8), sedikit khawatir.

Mereka takut tidak kebagian pengisian oksigen, karena pihak panitia hanya menyediakan kuota 200 tabung dengan ukuran per tabung 1 m persegi.

Selain itu, mereka juga mempertanyakan jika ada oknum nakal yang mengikuti pengisian untuk dijual kembali.

Sebut saja Tanto, warga Kecamatan Ngaliyan yang sudah mendaftar pengisian oksigen pada Rabu (5/8) lalu melalui WhatsApp ke nomor yang sudah disediakan panitia pengisian oksigen gratis.

Baca juga: 2.320 Paket Bantuan Sembako dari Kemenag Kendal bagi Warga Terdampak PPKM

Baca juga: Semua Pelajar SMA Sederajat Batang Wajib Vaksin, Target Herd Immunity

Baca juga: 273 Penyandang Disabilitas Kudus Akan Vaksin Sinopharm

“Syaratnya kan hanya KTP Semarang jadi semua bisa mengikuti setelah mendaftar. Pastinya ramai sekali, kalau tidak kebagian bagaimana nanti,” jelasnya Kamis (5/8/2021).

Meski ia khawatir tak kebagian, namun Tanto tetap akan mengikuti acara yang digelar di Balaikota Semarang tersebut.

“Ya karena butuh untuk keluarga, apalagi di tengah pandemi yang serba susah ini, ada yang gratis pastinya saya ikut,” katanya.

Selain khawatir tak bisa mendapat kuota, Tanto juga menjelaskan, harus ada pengawasan ketat kepada peserta yang mengikuti pengisian oksigen gratis.

“Siapa yang tahu kalau ada oknum yang mengikuti pengisian oksigen gratis lalu dijual kembali. Mengingat oksigen kini mahal,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam, menanggapi adanya kecemasan warga yang akan mengikuti pengisian oksigen gratis tersebut.

Menurutnya, sistem dan persyaratan pendaftaran sudah jelas, dan tidak diperkenan untuk diperjual belikan.

Baca juga: Alumni Teknik Sipil Unissula Semarang Bicara Pentingnya Soft Skills di Dunia Kerja

Baca juga: Universitas Ivet Terima SK Izin Pembukaan Program Studi PG PAUD Program Pendidikan Jarak Jauh

Baca juga: Luhut Binsar Panjaitan Targetkan Sragen Vaksinasi 15 Ribu Orang Sehari

“Setiap orang hanya boleh membawa satu tabung oksigen, dan mendaftar terlebih dahulu melalui link, jadi peserta sudah terdaftar untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan,” paparnya.

Adapun persyaratan mengikuti pengisian oksigen grastis juga diterangkan di akun media sosial resmi Walikota Semarang.

Di mana persyaratan untuk mendaftar bisa melalui WhatsApp di nomor 08112900132. Pengisian terbuka untuk warga Kota Semarang, setiap orang hanya diperbolehkan membawa satu tabung oksigen berukuran 1 m persegi, dan tidak diperbolehkan diperjual belikan. (*)

Berita Terkini