TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Penyaluran bantuan sosial beras 10 kilogram untuk warga keluarga penerima manfaat (KPM) di Kudus selesai hari ini, Selasa (10/8/2021). Warga Kudus yang tercatat sebagai KPM yakni sebanyak 37.111 keluarga.
Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Sosial dan Keluarga Miskin pada Dinas Sosial Kudus, Agung Eko Raharjo mengatakan, untuk hari ini ada dua desa yang masih menyalurkan beras kepada KPM. Dua desa tersebut berada di wilayah Kecamatan Jati yakni Desa Jepangpakis dan Jati Wetan. Menjelang siang, beras sudah tersalurkan ke semua KPM di dua desa tersebut.
"Sudah selesai penyaluran semua tinggal hari ini 10 Agustus 2021 tinggal dua desa. Hari ini selesai," ujat Agung saat ditemui di kantornya.
Dari pantauan di lokasi penyaluran beras di Desa Jepangpakis, sejumlah warga tampak antre. Masing-masing dari mereka mengenakan masker. Sementara ada petugas yang mengatur jarak agar tidak berkerumun.
Di antara warga yang mendapat beras tersebut yakni Hariyani (46). Perempuan yang sehari-hari sebagai penjual es ini mengaku sangat bersyukur atas beras 10 kilogram yang dia dapat.
"Untuk mencukupi kebutuhan. Untuk makan sehari-hari," kata Hariyani.
Dia mengaku, selama pandemi ini pendapatannya menurun. Meski dia masih memiliki suami yang sehari-hari bekerja sebagai pengangkut sampah, belum cukup untuk kebutuhan keluarga yang terdiri atas dua anak dan satu orangtuanya.
"Anak saya masuk SMK, karena pendapatan menurun sampai saya jual yang saya punya untuk masuk sekolah anak saya," kata dia.
Besar harapan Hariyani agar pandemi Covi-19 segera berakhir. Dia ingin kembali berjualan dengan nyaman dan menjalani kehidupan layaknya sebelum wabah virus corona melanda.
Sementara Agung melanjutkan, jumlah KPM di Kudus sebanyak 37.111 keluarga meliputi penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 15.683 keluarga dan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 21.428 keluarga.
Sejauh penyaluran beras kepada KPM, pihaknya koordinasi dengan desa. Sebab, setiap pemerintah desalah yang paling paham kondisi KPM dan kapan waktu yang tepat beras diserahkan.
"Pelaksanaan dengan protokol kesehatan dan koordinasi dengan desa karena pengampu wilayah yang mengetahui," kata dia. (*)
Baca juga: 34 Orang Bertugas Mengganti Kain Penutup Makam Sunan Kudus
Baca juga: Rini Gelar Enam Pelatihan untuk Rangsang Pemulihan Ekonomi di Kudus
Baca juga: Ini Harapan Bupati Kudus HM Hartopo jika PPKM Diperpanjang
Baca juga: PKK Kecamatan Kota Kudus Juara Lomba Peningkatan Pendapatan Keluarga