Seusai dirawat secara intensif selama dua pekan, Kailyn dijadwalkan akan pulang ke kampung halamannya pada Rabu pekan depan.
Saudara perempuan Kaitlyn, Jennifer McCaffery, membagikan unggahan melalui Instagram Stories di akun Instagramnya.
Menurutnya, Kaitlyn sudah tak lagi membutuhkan ventilasi mekanik dan bernapas sendiri.
Meskipun demikian, tingkat kesadarannya tetap sama.
"8/11 Update: Kaitlyn tidak lagi membutuhkan ventilasi mekanik dan bernapas sendiri. Dia memang memiliki infeksi paru-paru, yang diobati dengan antibiotik," tulis Jenny.
"Tingkat kesadaran tetap sama. Tanggal perjalanan pulang diharapkan: Rabu, 18 Agustus!" tambahnya.
Keluarga kini tengah menunggu kondisi Kaitlyn cukup stabil untuk medis dapat menerbangkannya pulang ke kampung halamannya.
Sebuah rumah sakit di Bay Area dapat menerimanya untuk mengobati trauma korban.
Sebagai informasi, Kaitlyn merupakan seorang travel blogger yang sudah mengunjungi berbagai tempat di dunia.
Setelah lulus dari kuliah di California State University, Fullerton, lima tahun lalu, Kaitlyn sudah menjelajahi lebih dari 50 negara.
(*)
Baca juga: Taliban Menggila di Afghanistan, Al Qaeda Bisa Bangkit Lagi
Baca juga: Aplikasi Penghasil Uang Baru YouTube Shorts, Kreator Bisa Dibayar Rp 143,9 Juta Per Bulan
Baca juga: 2 Orang Terduga Teroris Semarang Ditangkap Densus 88, Beredar WA Soal Sosok Mereka
Baca juga: 6 Tips Ampuh Menurut Pakar Perawatan Kulit Wajah Glowing Bercahaya