Berita Jawa Tengah

Ganjar Pranowo Apresiasi Program Aku Sedulurmu dari Polda Jateng: Ini Bentuk Nyata Kepedulian

Penulis: m zaenal arifin
Editor: moh anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, hadir di acara launching program Aku Sedulurmu di Hotel Patra, Semarang, Senin (16/8/2021). Aku Sedulurmu merupakan program pendidikan anak yatim piatu akibat Covid-19 oleh Polda Jawa Tengah.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung penuh langkah Polda Jateng membantu penanganan anak yatim piatu melalui program "Aku Sedulurmu".

Menurut Ganjar, program itu sudah inline dengan langkah penanganan pasca pandemi yang disiapkan Pemprov Jateng.

Hal itu disampaikan Ganjar saat memberikan sambutan peluncuran Aku Sedulurmu di Hotel Patrajasa Semarang, Senin (16/8/2021).

Dalam kesempatan itu, hadir juga Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, istri dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

"Saat saya dihubungi pak Kapolda, saya senang sekali karena ini sejalan dengan program kami. Kebetulan kami memang mendata dampak akibat pandemi. Ada berapa banyak pelaku UKM terdampak, PKL, industri hingga data ada berapa anak yatim yang orangtuanya meninggal karena Covid-19," kata Ganjar, dalam rilisnya.

Baca juga: Shandy Aulia Klarifikasi Minta Kru Ganti Isi Kolam Renang dengan Air Galon hingga Break 4 Jam

Baca juga: Pekan Produk UMKM dan Transformasi Pemasaran Digital, Bupati Tegal Umi Azizah: Semoga Bisa Berlanjut

Baca juga: Aksi Pemburu Kroto di Gunungpati Semarang, Pilih Susuri Hutan, Kulit Melepuh Diserang Semut Rangrang

Baca juga: Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin Mundur Tanpa Penerus yang Pasti, Apa yang Terjadi?

Saat pendataan itu, Kapolda Jateng telah membuat program anak asuh bagi mereka yang ditinggal meninggal orang tuanya. Menurutnya, program itu sangat bagus dan harapannya bisa ditiru oleh pihak lain.

"Kami juga sudah punya beberapa program, misalnya ASN jadi orang tua asuh, kemudian program bantuan melalui APBD dan ketiga dari Baznas. Hari ini sudah jalan di Baznas, ada lima yatim piatu yang mendapat bantuan. Ini akan terus kita dorong agar dipraktikkan sebagai bentuk kongkret kepedulian," jelasnya.

Ganjar menerangkan, dari data yang sudah masuk, total ada 7.756 anak yatim di Jateng selama pandemi. Jumlah itu kemungkinan bisa bertambah, karena pendataan terus dilakukan.

"Yang sudah masuk ada 7.756, mereka ada yang yatim, piatu dan yatim piatu. Data kami lengkap, by name by address. Hari ini Polda Jateng sudah menginisiasi, kami tentu senang sekali. Harapan kami program-program seperti ini akan terus kita gerakkan di Jateng ini, termasuk bantuan untuk masyarakat umum, UKM, PKL, industri dan lain sebagainya yang terdampak pandemi," jelasnya.

Baca juga: Viral Lomba Tarik Tambang Online Peringati 17 Agustus, Begini Cara Mainnya

Baca juga: Kecelakaan Bus Damri Vs Truk Jagung Keduanya Terguling Bikin Macet

Baca juga: Rumah Zakat Kendal Bagikan 1 Ton Beras dan 440 Kg Daging pada Warga Terdampak PPKM

Sementara itu, saat peluncuran program Aku Sedulurmu, Polda Jateng membantu 333 anak yatim piatu yang ditinggal meninggal orang tuanya selama pandemi.

Penyerahan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Bhayangkari, Gubernur Jateng dan Kapolda.

"Ini program pertama kali dilaksanakan untuk bantu anak yatim piatu akibat Covid-19. Semoga ini jadi inspirasi dan contoh pada semuanya, agar anak-anak itu terjamin pendidikan dan masa depannya. Mari kita bantu agar mereka bisa menggapai mimpi dan cita-citanya," kata Juliati Sigit Prabowo. (*)

Berita Terkini